Ini Pengaruh Buruk Bagi Anak yang Tidur Diatas Jam 10 Malam, Dampaknya Gak Main-Main, Yuk Simak

Ini Pengaruh Buruk Bagi Anak yang Tidur Diatas Jam 10 Malam, Dampaknya Gak Main-Main, Yuk Simak

Ini Pengaruh Buruk Bagi Anak yang Tidur Diatas Jam 10 Malam, Dampaknya Gak Main-Main, Yuk Simak- Ilustrasi Ima Hilmayanti--

Ini Pengaruh Buruk Bagi Anak yang Tidur Diatas Jam 10 Malam, Dampaknya Gak Main-Main, Yuk Simak

RADAR TASIK TV- Tidur merupakan kebutuhan penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Namun, terdapat pengaruh buruk bagi anak yang tidur diatas jam 10 malam.

Jam tidur yang tidak teratur atau terlalu malam dapat berdampak buruk bagi kesehatan anak-anak, apalagi mereka sedang dalam fase pertumbuhan dan perkembangan. 

Dr. Ika Devi, seorang spesialis penyakit dalam mengungkapkan dalam video yang diunggah di reels instagram milik pribadinya bahwa pengaruh buruk bagi anak yang tidur diatas jam 10 malam dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan serius. 

BACA JUGA:Mau Kuliatas Tidur Lebih Baik? Yuk Stop Makan Buah-Buahan Ini Sebelum Tidur, Ini Alasannya

BACA JUGA:Berapa Jam Tidur yang Normal dan Sehat? Ini Penjelasan dr. Hans Tandra, Yuk Simak

Dr. Ika Devi juga mengungkapkan pengaruh buruk bagi anak yang tidur diatas jam 10 malam dapat menyebabkan problem titinus, obesitas, gangguan konsentrasi dan kelemahan memori dan masalah pada mata dan lambung.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam pengaruh buruk bagi anak yang tidur diatas jam 10 malam. Para orangtua tetap waspada ya!

Ini Pengaruh Buruk Bagi Anak yang Tidur Diatas Jam 10 Malam, Dampaknya Gak Main-Main, Yuk Simak

1. Masalah Tinitus atau Telinga Berdenging

Menurut penjelasan Dr. Ika Devi, tidur di atas jam 10 malam dapat meningkatkan risiko terjadinya problem tinitus atau telinga berdenging pada anak-anak.

BACA JUGA:Bangun Tidur Jangan Sikat Gigi Dulu, Ternyata Air Liur Kita Saat Bangun Tidur Penuh Antioksidan

BACA JUGA:Jangan Langsung Tidur Setelah Sholat Subuh, Tunggu Sampai Waktu Syuruq, Ini Alasannya

Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi fungsi pendengaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: