Dear Moms, Anak Muntah Jangan Langsung Dikasih Obat Kimia, Cukup Lakukan Ini Untuk Mengatasinya

Dear Moms, Anak Muntah Jangan Langsung Dikasih Obat Kimia, Cukup Lakukan Ini Untuk Mengatasinya

Dear Moms, Anak Muntah Jangan Langsung Dikasih Obat Kimia, Cukup Lakukan Ini Untuk Mengatasinya. Ilustrasi by Kartika--

Dear Moms, Anak Muntah Jangan Langsung Dikasih Obat Kimia, Cukup Lakukan Ini Untuk Mengatasinya

 

RADAR TASIK TV – Muntah merupakan gejala masalah kesehatan yang umum terjadi pada anak. Muntah dapat terjadi apabila tubuh merespon terdapat sesuatu yang berbahaya masuk kedalam tubuh.

Hal ini dilakukan oleh tubuh untuk membuang zat berbahaya tersebut agar tidak mengganggu kesehatan tubuh. Meskipun sudah menjadi hal yang lazim dan wajar, namun masih banyak orangtua yang kerap kali khawatir ketika sang anak mengalami muntah muntah.

Apalagi gejala muntah biasanya dibarengi dengan suhu tubuh anak menjadi hangat. Tapi tak perlu khawatir moms karena anak muntah jangan langsung dikasih obat kimia, cukup beri air minum untuk mengatasinya.

Ini karena air minum memiliki fungsi untuk membersihkan lambung dari benda berbahaya tadi dan juga berfungsi untuk mengganti cairan yang hilang sebab terbawa muntah.

Jangan panik langsung memberi obat anti muntah karena muntah yang dikeluarkan oleh anak baik untuk tubuhnya. Justru jika moms memberi sang anak obat anti muntah justru akan membuat zat berbahaya tersebut bersarang ditubuh anak hingga menyebabkan efek samping lain.

BACA JUGA:Dear Moms, Anak Demam Jangan Langsung Diberi Paracetamol, dr. Arifianto Ungkap Alasannya

BACA JUGA:Agar Anak Tumbuh Cerdas, Ini 10 Makanan Yang Dilarang Dikonsumsi Si Kecil!

Apabila si kecil mulai terlihat lemas, dehidrasi, tidak masuk makanan atau minuman apapun, baru moms bisa membawa si kecil ke dokter untuk diresepkan obat yang tepat.

Ketika anak muntah, hal yang terpenting untuk dilakukan moms pertama kali adalah berfikir jernih dan menenangkan si kecil.

Agar moms tidak khawatir, yuk simak beberapa penyebab anak muntah dan bagaimana cara mengatasinya lebih lengkap lagi.

Penyebab Anak Muntah

- Asam Lambung Naik

Asam lambung naik atau bahasa ilmiahnya gastroesophageal reflux dapat memicu muntah pada anak terutama bayi yang usianya belum genap satu tahun.

Cairan pada lambung sang anak rentan naik dikarenakan saluran pencernaan si kecil yang belum berfungsi secara optimal.

- Alergi Makanan

Perhatikan makanan yang masuk pada si kecil, kemudian amati reaksi yang terjadi. Selalu waspada apabila anak mengalami muntah muntah setelah mengonsumsi makanan tertentu.

Karena kondisi ini bisa saja bentuk tanda bahwa anak memiliki alergi pada makanan tertentu.

- Keracunan

Salah satu penyebab muntah yang perlu moms waspadai adalah karena keracunan. Kondisi ini bisa terjadi karena banyak hal. Bisa dari kondisi makanan yang dimakan sudah tidak layak konsumsi, atau justru bisa karena pengobatan tertentu.

Anak yang mengalami kondisi ini akan langsung muntah muntah dan menjadi lemas. Jika moms merasakan gejala ini pada anak, segera bawa anak ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan terdekat.

BACA JUGA:Deretan Makanan Ini Dapat Tingkatkan Kecerdasan Anak, Dorong Anak Tumbuh Lebih Jenius!

BACA JUGA:Daun Sembung Penambah Napsu Makan Anak, Ramuan Jadul Dengan Segudang Manfaat

Itu lah beberapa penyebab muntah pada anak, lalu bagaimana cara menangani anak yang muntah?

Cara Mengatasi Anak Muntah

Muntah yang terjadi pada anak biasanya bukan lah merupakan gejala ganguan kesehatan yang serius. Anak dapat kembali pulih selang sehari atau dua hari.

Selama melakukan proses pemulihan ini ada beberapa cara yang dapat moms lakukan untuk mengatasi muntah pada anak, seperti:

1. Tenangkan Pikiran dan Buah Hati

Daripada ikut panik dan mual, moms perlu menjernihkan pikiran ketika anak muntah. Setelah moms tenang dan dapat menguasai diri, segera tenangkan si kecil.

2. Pastikan Anak Tidak Kekurangan Cairan

Sambil menenangkan si kecil, moms bisa pantau berapa banyak muntah yang dikeluarkan si kecil. Kemudian bandingkan seberapa banyak cairan yang masuk pada si kecil pada hari itu. Jangan biarkan di kecil terkena dehidrasi karena muntah yang dialaminya.

3. Upayakan Asupan Cairan Terpenuhi

Ketika si kecil muntah, pastikan moms memenuhi asupan cairan si kecil. Beri cairan seperti susu, oralit, jus, atau kuah kaldu secara bertahap. Hindari memberikan si kecil minuman berkafein seperti teh dan kopi. Selain itu juga minimalkan memberikan si kecil minuman manis karena dapat menambah mual pada anak.

4. Jangan Paksa Anak Minum atau Makan

Walau menambah cairan penting bagi si kecil, tapi jangan paksa anak minum atau makan ketika muntah. Berikan jeda istirahat bagi perut si kecil jeda sekitar 30 menit setelah muntah.

Berikan cairan secara bertahap mulai dari beberapa sendok setiap 15 menit sekali. Moms bisa menambah jumlah cairan yang diberikan setelah anak tidak muntah lagi selama 3-4 jam.

5. Berikan Makanan Setelah Tidak Muntah

Setelah muntah berhenti sekitar 8 jam, moms bisa coba menawarkan makanan pada anak. Pilih makanan yang tidak membuat mual seperti sereal, pisang, nasi, roti panggang, kentang, atau biskuit.

Jika keesokan harinya anak tidak muntah lagi bunda bisa kembalikan pola makan anak seperti biasa lagi.

BACA JUGA:Selain Diwajibkan dalam Islam, Ini Manfaat Khitan Bagi Kesehatan Anak Laki-Laki

BACA JUGA:Ramuan Nenek Moyang, Bawang Merah Campur Minyak Kelapa Untuk Penurun Panas Anak

6. Hindari Sembarangan Memberikan Obat

Perlu moms ingat bahwa jangan sembarangan memberikan obat pada anak ketika anak mengalami muntah. Cukup berikan obat yang diresepkan oleh dokter yang biasa mengatasi si kecil.

Cara diatas dapat mengatasi masalah anak muntah pada umumnya, namun pada beberapa kasus si kecil tetap memerlukan penanganan medis untuk kembali sehat seperti semula.

Segera bawa anak ke rumah sakit terdekat apabila anak mengalami gejala muntah yang serius disertai tanda dehidrasi dan sulit menerima makanan dan minuman.

Kesehatan si kecil memang yang terpenting, tapi jangan sampai bunda salah ambil langkah untuk mengobatinya dikarenakan mengambil keputusan ketika sedang panik. Semoga sehat selalu dan semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: