51 ASN Pemkab Tasikmalaya Dirotasi, Bupati Sampaikan Pesan Ini, Rotasi Mutasi Untuk Penyegaran Dan Warna Baru

RADAR TASIK TV - Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya kembali melakukan rotasi mutasi pada pejabat aparatur sipil negara, di lingkungan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu 20 Maret sore, di kompleks pendopo baru Singaparna.

Pada periode ini, sebanyak 51 ASN Eselon II dan Eselon III mendapatkan promosi jabatan, rotasi dan mutasi.

Beberapa nama seperti Dadang Tabroni, yang semula menjabat kepala Satpol-PP rotasi, kini dipindah menjadi staf ahli Bupati bidang ekonomi dan pembangunan, Agung Nurbudhiansya yang semula menjabat kepala bidang kepemudaan disparpora, kini menjadi Camat Rajapolah, dan beberapa nama lainnya.

Proses pengambilan sumpah jabatan dipimipin langsung oleh Bupati Tasikmalaya H Ade Sugianto.

Dalam sambutannya, Ade mengingatkan kepada pejabat yang baru tentang tanggung jawab jabatan.

Ade menjelaskan bahwa jabatan yang di emban merupakan amanah dari tuhan yang maha esa. Selain itu Ade juga berpesan agar para pejabat yang baru bisa membawa perubahan yang baik di intansi tempat dia memipin, atau bertugas.

Ade juga menyebutkan bahwa rotasi mutasi, adalah hal yang biasa dalam sebuah pemerintahan. Menurutnya rotasi dan mutasi bertujuan untuk memberikan penyegaran dan warna baru, serta pengalaman baru bagi para ASN di lingkungan pemerintah Kabupaten Tasikmalaya

Dalam kesempatan itu Bupati juga menekankan netralitas bagi para ASN, terlebih tahun 2024 merupakan tahun politik, dimana ASN dituntut mampu menjungjung tinggi integritas dalam bertugas.

Ade Sugianto mengajak para ASN yang baru saja di promosi, rotasi maupun mutasi. Untuk langsung tancap gas, dalam menyusun rencana kerja jangka panjang, dimana pemerintah daerah dituntut oleh pemerintah pusat untuk menyusun rencana kerja untuk 20 tahun kedepan.

Senada dengan Bupati Tasikmalaya, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tasikmalaya, Iing Farid Khozin mengatakan, rotasi mutasi merupakan hal lumrah dilingkungan ASN.

Adapun yang pada kesempatan ini di promosi, rotasi maupun mutasi, merupakan ASN yang berdasarkan hasil assesment mendapatkan skor yang baik.

Lebih lanjut Iing menjelaskan, setiap ASN memiliki kesempatan yang sama, yaitu mendapatkan promosi, rotasi maupun mutasi, selama para ASN memiliki integritas dalam bertugas dan memiliki tanggung jawab.

BACA JUGA:Optimalisasi Barang Milik Negara, Kemenkeu Hibahkan Aset untuk Kegiatan Keagamaan dan Sosial Masyarakat

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Sumber: