Santri Penghafal Al-Qur'an Jatuh dari Lantai 3, Sempat Meracau Akan Menjemput Kedua Orang Tuanya di Surga

Santri Penghafal Al-Qur'an Jatuh dari Lantai 3, Sempat Meracau Akan Menjemput Kedua Orang Tuanya di Surga

Ilustrasi--

Santri Penghapal Al Quran Jatuh dari Lantai 3, Sempat Meracau Akan Menjemput Kedua Orang Tuanya di Surga 

RADAR TASIK TV - Seorang santri yang masih berusia 16 tahun dikabarkan terjatuh dari lantai 3 bangunan salah satu pondok Pesantren yang berlokasi di Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto segera menyoroti kasus tersebut usai pihaknya mendapat laporan dari masyarakat.

“Anak ini merupakan seorang Hafiz Alquran yatim piatu, usianya baru 16 tahun. Diduga ada pergulatan batin ya, tapi ini masih dugaan, karena saat hari libur beberapa waktu lalu, santri lain dijemput orang tuanya, anak ini tidak ada yang jemput karena yatim piatu,” ucap Ato kepada Radar TV melalui sambungan telepon pada Selasa (26/3/2024).

Usai terjatuh, sambung Ato, santri Hafiz Alquran tersebut segera dilarikan ke IGD RSUD terdekat.

BACA JUGA:Warga Kecewa Tukar Uang Baru Harus Lewat Aplikasi, Menukar Uang Secara Langsung Tidak Dilayani

BACA JUGA:Terekam CCTV, Minibus Hantam Angkot Di Ciamis, Sopir Angkot Sempat Terjepit Hingga Alami Patah Tulang

“Saat ini masih belum sadarkan diri, masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sudah datang juga pihak keluarganya, mereka akan fokus terhadap pemulihan korban,” ujarnya.

Ato juga mengungkap, bahwa sore nanti, pihaknya akan bertemu dengan pimpinan pondok Pesantren tersebut.

“Hari ini, sore nanti, kami akan bertemu dengan pimpinan Ponpes, karena untuk masalah ini kan ada keterlibatan perihal anak-anak ya, jadi memang kami juga perlu kehati-hatian, mulai dari investigasinya hingga penyampaian informasinya,” pungkas Ato.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta mengatakan, tak lama setelah peristiwa tersebut terjadi, santri hafiz tersebut sempat meracau saat dilarikan ke IGD rumah sakit.

BACA JUGA:Konvoi Ambulans Nyalakan Sirine Ternyata Kopdar Sopir, Bikin Gaduh Lantaran Disangka Ada Kecelakaan Besar

BACA JUGA:Kondusif, Bupati Tasikmalaya Apresiasi Gelaran Pemilu 2024, Bupati Ajak Seluruh Masyarakat Kembali Kompak

“Iya, salah satu saksi yang mengantar korban ke IGD sempat mendengar korban yang sedang tidak sadarkan diri itu meracau,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: