6 Ras Kucing Tertua yang Masih Lestari Hingga Sekarang, Salah Satunya Dari Zaman Mesir Kuno

6 Ras Kucing Tertua yang Masih Lestari Hingga Sekarang, Salah Satunya Dari Zaman Mesir Kuno

6 Ras Kucing Tertua yang Masih Lestari Hingga Sekarang, Salah Satunya Dari Zaman Mesir Kuno--

Egyptian Mau memiliki rentang hidup rata-rata 12–15 tahun dan hingga tahun 2020, populasi mereka masih sekitar 7.000 ekor.

3. Abyssinian

Kucing Abyssinian juga memiliki sejarah panjang yang berawal dari Mesir Kuno. Arkeolog menemukan mumi kucing menyerupai Abyssinian yang ada saat ini. 

BACA JUGA:KALAHKAN Bali United 2-4 Borneo FC Finis di Posisi Ketiga Liga 1 2023/2024, Selamat Pesut Etam!

Kucing ini memiliki tubuh ramping dan berotot, mata berbentuk almond, dan telinga yang besar. Pola berbentuk huruf “M” di dahi mereka menambah daya tarik kucing ini. 

Rentang hidup mereka adalah 9–15 tahun dan saat ini, kucing Abyssinian adalah salah satu ras kucing paling populer di Amerika.

4. Kucing Hutan Norwegia

Kucing Hutan Norwegia, yang sering disebut "Wegies", adalah kucing berbulu tebal yang diperkirakan sudah ada sejak 1.000–2.000 tahun yang lalu. 

Mereka memiliki tubuh besar, berotot, dan anggun dengan bulu tebal yang indah. Kucing ini memiliki kepala berbentuk segitiga, telinga berumbai, dan ekor yang panjang dan lebat.

BACA JUGA:Bojan Hodak Bawa Seluruh Pemain Persib ke Kandang Madura United: Alasannya Berjuang Bersama

Populasi kucing Hutan Norwegia banyak ditemukan di negara-negara Skandinavia, Prancis, dan Tiongkok.

5. Kucing Siam

Asal usul kucing Siam masih diselimuti misteri, namun manuskrip Thailand dari abad ke-14 menyebutkan keberadaan kucing ini.

Kucing Siam memiliki tubuh panjang, telinga besar dan runcing, mata berbentuk almond, dan kepala segitiga. 

Warna tubuh mereka bervariasi mulai dari abu-abu muda hingga kecoklatan dengan ciri khas warna gelap di wajah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: