Ibu Rumah Tangga Tewas Tergantung, 12 Saksi Diperiksa Polres Tasikmalaya, Ini Kata Kasat Reskrim

Ibu Rumah Tangga Tewas Tergantung, 12 Saksi Diperiksa Polres Tasikmalaya, Ini Kata Kasat Reskrim

Sebanyak 12 saksi diperiksa Polres Tasikmalaya terkait kasus ibu rumah tangga tewas tergantung di Taraju Kabupaten Tasikmalaya. Foto: Ist--

TASIKMALAYA, RADAR TASIK TV— Sebanyak 12 saksi diperiksa Polres Tasikmalaya terkait kasus ibu rumah tangga tewas tergantung di Taraju Kabupaten Tasikmalaya.

Pemeriksaan 12 saksi oleh Polres Tasikmalaya itu terkait kasus penemuan mayat ibu rumah tangga E (45) warga Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya. 

"Kita sudah memeriksa 12 saksi, termasuk suami dan keluarganya," kata Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta, Selasa 4 Juni 2024.

Sampai Selasa 4 Juni 2024, Polres Tasikmalaya masih menunggu hasil otopsi terhadap jenazah E.

BACA JUGA: Dede Muharam Pilihan Tepat untuk Diusung PKS maju di Pilkada Serentak 2024

Otopsi terhadap jenazah E telah dilaksnakan pada Kamis 30 Mei 2024 lalu. 

"Otopsi telah dilaksnakan saat ini kita masih menunggu untuk kepastian kematian korban. Hasilnya 14 hari setelah otopsi," ujar AKP Ridwan Budiarta.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menemukan titik terang terkit tersangka. Karena hasil autopsinya belum keluar. 

"Hasil autopsinya belum keluar, karena belum ada hasil autopsi apakah, korban itu dibunuh atau memang mengakhiri hidupnya sendiri," kata dia.  

BACA JUGA: Dede Muhamad Muharam, Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya dengan Program

Sekadar informasi jika mayat perempuan E (45) ditemukan tergantung di dalam kamar rumah kakaknya Senin 27 Mei 2024 di   Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya.

Korban pertama kali ditemukan oleh ibu kandungnya yang saat itu tengah mencari korban. 

Namun saat ditemukan korban sudah tergantung di pojok kamar tidur rumahnya. Saat itu bagian leher terjerat oleh kain samping. Anehnya  bagian wajah dan tangan korban terdapat luka dan mengeluarkan darah.

Untuk memastikan kematian korban karena tidak wajar, maka polisi melakukan otopsi pada Kamis 30 Mei 2024 di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: