Ini Perbedaan Nasi Shirataki dan Nasi Putih, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Anda?
Perbedaan Nasi Shirataki dan Nasi Putih. Foto/Pexels--
RADAR TASIK TV - Kehadiran nasi shirataki pun semakin populer di kalangan masyarakat. Bahkan, sebagian orang juga sudah ada yang mengganti nasi putih dengan nasi shirataki demi memenuhi kebutuhan energi tubuhnya.
Biasanya, hal ini dilakukan dengan tujuan menurunkan berat badan. Lalu, apa sebenarnya nasi shirataki, dan bagaimana perbedaannya dengan nasi putih? Mari kita telusuri lebih lanjut.
Apa Itu Nasi Shirataki?
Nasi shirataki adalah bahan pangan yang dibuat dari umbi porang atau tanaman konjac. Umbi porang ini digiling untuk dijadikan tepung, lalu dicampur dengan air serta air kapur.
Setelah itu, adonan tersebut ditekan dengan alat khusus yang menjadikannya berbentuk nasi atau mi.
Konon, umbi ini dikonsumsi sebagai pengganti nasi pada masa penjajahan Jepang dan menjadi makanan wajib bagi perempuan Jepang agar tetap langsing.
Baca juga: 3 Destinasi Wisata Hits di Depok, Pilihan Terbaik untuk Liburan Keluarga
Berbeda dengan tepung yang dibuat dari umbi-umbian lain seperti tepung kentang, tepung konjak mempunyai kalori dan karbohidrat yang minim.
Perbandingannya, 100 gram tepung konjak hanya memiliki sekitar 10 kalori, sementara tepung kentang sebanyak 100 gram mempunyai hampir 360 kalori.
Karena kandungan nutrisinya yang rendah, tidak disarankan untuk dikonsumsi setiap hari tanpa adanya tambahan asupan nutrisi lainnya seperti mineral, protein, dan zat besi.
Perbedaan Nasi Shirataki dan Nasi Putih
1. Proses Pembuatan
Nasi putih dibuat melalui proses pemurnian di mana bagian kulit padi serta bubuk maupun dedaknya dihilangkan.
Proses ini menyebabkan sebagian serat nasi putih hilang, begitu juga dengan banyak vitamin dan mineral lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: