Industri Anyaman Kerai Cigalontang Melesu, Minim Regenerasi Kalah Saing Dengan Anyaman Kekinian
Kalah Saing, Industri Anyaman Kerai Cigalontang Melesu, Minim Regenerasi, Kalah Dengan Anyaman Kekinian - Fajar--
RADAR TASIK TV - Produk kerajinan anyaman bambu berupa kerai masih menjadi pilihan sebagian masyatakat sebagai bahan tirai di halaman rumah.
Salah satu sentranya yang sampai sekarang masih bertahan, yakni di Kampung Bantardahu, Desa Nanggerang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya
Sebagian besar warganya menggantungkan rezeki dari kerajinan anyaman bambu. Sebab, usaha anyaman bambu sampai saat ini masih menjadi lumbung pendapatan penduduk setempat.
Walau tak sejaya dulu, kerajinan bambu ini masih menjadi tambatan hidup warga di daerah tersebut. Sebelum berbagai produk rumah tangga dari bahan plastik atau alumunium masuk ke pasaran, para ibu-ibu rumah tangga membekali perabot rumah tangganya dengan berbagai produk anyaman dari anyaman bambu.
BACA JUGA:Bibir Hitam? Ini Dia Rekomendasi Lipstik Terbaik Ampuh Menutup Bibir Hitam dan Tahan Seharian
Biasanya kerajinan bambu itu untuk mengisi perlengkapan dapur dan peralatan rumah tangga lainnya. Namun seiring perkembangan zaman, kerajinan anyaman dari bambu perlahan tersisihkan.
Dengan kemajuan teknologi, produk dari anyaman jenis bambu ini kalah dengan produk-produk pengganti yang lebih tahan lama.
Salah satu pengrajin anyaman kerai, Uun Umara mengatakan, kerajinan kerai di kampungnya sudah turun-temurun sajak nenek moyang dulu.
Kemudian pernah ada pelatihan dan pembinaan untuk mengembangkan kerajinan agar tidak punah.
Uun menyebutkan, sejak lulus SD dirinya sudah bekerja menjadi perjain kerei. Namun seiring perkembangan zaman perjain kerei mulai sulit ditemukan lantaran minim regnerasi.
BACA JUGA:Bahan-Bahan Alami untuk Kecilkan Pori-Pori dan Bikin Wajah Mulus Bebas Noda Hitam
BACA JUGA:Pilkada Kabupaten Tasikmalaya Semakin Seru, Gerbong PDIP Samai Jumlah Kursi Koalisi Tasik Maju
Ia menginginkan, jangan sampai kerajinan kerai ini hilang atau punah, mengingat anak-anak zaman sekarang sudah tidak berminat terhadap kerajinan kerai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: