Industri Anyaman Kerai Cigalontang Melesu, Minim Regenerasi Kalah Saing Dengan Anyaman Kekinian

Industri Anyaman Kerai Cigalontang Melesu, Minim Regenerasi Kalah Saing Dengan Anyaman Kekinian

Kalah Saing, Industri Anyaman Kerai Cigalontang Melesu, Minim Regenerasi, Kalah Dengan Anyaman Kekinian - Fajar--

"Alhamdulillah di kampung ini, sejak Tahun 2000 sampai Tahun 2010 itu anak kecil lulusan SD sudah banyak yang kerja membuat kerajinan kerai. Ada yang nyerut, ada yang bagian menganyam." ujar Uun.

Menurutnya, berbeda dengan dirinya waktu kecil. Ketika ayahnya bekerja, ia pun sering ikut kerja. Tapi sekarang tidak ada yang seperti itu, makanya dirinya khawatir kondisi dimasa yang akan datang tidak ada lagi generasi yang meneruskan kerajinan kerai.

Kata dia, dulunya di satu desa ini terdapat beberapa kampung yang membuat kerajinan kerai. Namun, sekarang hanya satu kampung saja dan yang bertahan hanya 4 sampai 5 orang.

Uun, ingin ada pembinaan lagi dari pemerintah bagi generasi-generasi selanjutnya. Jangan sampai kerajinan kerai yang sudah ada sejak jaman nenek moyang dulu ini dibiarkan punah.

BACA JUGA:Hasil Pemeriksaan Hewan Kurban di Kabupaten Tasikmalaya terhadap 1.403 Ekor Sapi, 32 Tak Layak Dikurbankan

BACA JUGA:Sinopsis The Plot Film Kriminal Korea Terbaru yang Menegangkan Tayang di Bioskop Indonesia!

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: