Tips Agar Anak Berani Tampil di Depan, Auto Anak Jadi Lebih Percaya Diri

Kamis 10-10-2024,07:18 WIB
Reporter : Ima Hilmayanti
Editor : Hilmi Pramudya

Selain itu, menonton pertunjukan bersama keluarga juga bisa menjadi momen bonding yang menyenangkan.

Langkah-langkah mengajak anak menyaksikan pertunjukan:

  • Pilih pertunjukan yang sesuai dengan minat anak, seperti pertunjukan musik, teater anak, atau acara sekolah.
  • Setelah menonton, ajak anak berdiskusi tentang pertunjukan tersebut, tanyakan pendapat mereka dan hal-hal yang mereka sukai.

Jika memungkinkan, libatkan anak dalam acara-acara kecil, seperti membaca puisi di depan keluarga.

4. Secara Bertahap, Buat atau Cari Panggung untuk Ajang Unjuk Bakat Anak

Memberikan anak panggung untuk menampilkan bakatnya adalah langkah selanjutnya yang sangat penting.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak memiliki tingkat kenyamanan yang berbeda-beda dalam tampil di depan umum.

Oleh karena itu, orang tua perlu menciptakan panggung yang aman dan nyaman secara bertahap untuk anak, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga acara-acara sosial yang lebih besar.

Dalam psikologi perkembangan, ada istilah zone of proximal development (ZPD) yang dikemukakan oleh Lev Vygotsky.

ZPD adalah jarak antara apa yang dapat dilakukan anak sendiri dengan apa yang dapat dilakukan anak dengan bantuan orang lain.

Orang tua bisa membantu anak untuk tampil di depan umum dengan memberikan tantangan-tantangan kecil yang sesuai dengan kemampuan anak. Dengan cara ini, anak akan berkembang secara bertahap dan tidak merasa tertekan.

Langkah-langkah mencari atau membuat panggung untuk anak:

  • Mulailah dari acara keluarga kecil, seperti mempersilakan anak untuk membacakan doa sebelum makan.
  • Jika anak memiliki bakat khusus, seperti menyanyi, menggambar, atau bercerita, dorong mereka untuk ikut serta dalam lomba atau kompetisi di sekolah.
  • Apresiasi setiap usaha mereka dengan memberikan pujian dan dukungan, bahkan jika hasilnya belum maksimal.

Membangun Kepercayaan Diri Anak

Membangun kepercayaan diri anak adalah proses yang memerlukan dukungan berkelanjutan dari orang tua dan lingkungan sekitarnya.

Menurut teori attachment dari John Bowlby, anak yang merasa aman dan dicintai oleh orang tua mereka akan memiliki dasar emosional yang kuat untuk mengeksplorasi dunia luar dengan lebih percaya diri.

Oleh karena itu, menciptakan lingkungan yang mendukung, serta memberikan apresiasi atas usaha dan kemajuan anak adalah kunci dalam membangun kepercayaan diri mereka.

Tips tambahan untuk orang tua:

  • Jangan memaksa anak untuk tampil di depan orang lain jika mereka belum siap. Tekanan berlebihan justru bisa membuat anak semakin takut.
  • Berikan pujian yang spesifik dan tulus, misalnya, "Kamu hebat sekali bisa bercerita dengan lancar di depan teman-teman!"
  • Jangan membandingkan anak dengan anak lain, karena hal ini bisa merusak kepercayaan diri mereka. Fokuslah pada perkembangan pribadi anak.
Kategori :