Dampak Efisiensi, TPP ASN Pemkab Tasik Dipangkas, Dewan Khawatir Pemotongan TPP Berdampak Pada Kinerja
Dampak Efisiensi, TPP ASN Pemkab Tasik Dipotong 10 Persen, Dewan Khawatir Pemotongan TPP Berdampak pada Kinerja--
RADARTASIKTV.ID - Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, membenarkan akan ada pemotongan TPP ASN sebesar 10 persen di tahun 2026. Keputusan ini diambil setelah transfer ke daerah atau TKD dari pemerintah pusat dipangkas hingga Rp312 miliar atau 11 persen.
Cecep menjelaskan, pemotongan TPP adalah konsekuensi logis dari berkurangnya anggaran. Pemerintah daerah harus menyusun rencana belanja sesuai dengan dana yang tersedia.
Draft Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD murni 2026 sudah masuk ke pimpinan DPRD sejak minggu lalu.
BACA JUGA:Viral BBM Pertalite Tercampur Air, Pertamina Minta Maaf, Siap Ganti Rugi hingga Buka Posko Aduan
Saat ditanya soal solusi memanfaatkan pendapatan asli daerah dari pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk menutupi TPP, Cecep menegaskan dana PKB sudah diarahkan gubernur untuk infrastruktur jalan, bukan belanja pegawai.
“Kalau PKB itu untuk jalan, konsen PKB itu tidak untuk belanja pegawai, tapi untuk infrastruktur. Karena jalan dilintasi motor dan mobil, maka jalannya diperbaiki, dan itu Pak Gubernur yang mengarahkan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Erry Purwanto, menilai pemotongan TPP akan berdampak pada etos kerja ASN. Ia khawatir kualitas kerja ASN menurun karena gaji dan tunjangan tidak sebanding dengan beban program kegiatan," jelasnya.
BACA JUGA:Universitas Siliwangi Jalin Kerja Sama dengan BPJPH Perkuat Ekosistem Halal Nasional
BACA JUGA:Brutal, Pemuda Serang 4 Anggota Keluarga Pakai Golok, Pelaku Diduga Stres Setelah Pulang Merantau
“Ya, artinya akan berdampak terhadap penurunan kualitas kerja ASN itu sendiri, karena tidak sebanding gaji dan tunjangan yang diterima dengan anggaran program kegiatan yang dibebankan,” katanya.
Erry mengungkapkan, draft KUA PPAS APBD 2026 sudah diterima DPRD dan tengah dalam tahap pra-pembahasan. Ia menyebut APBD 2026 agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
BACA JUGA:Tak Kunjung Rampung, Wali Kota Tasik Masih Harus Bersabar Menempati Rumah Dinas yang Sedang Dibangun
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: