Sempat Tinggi, BI Tasikmalaya Sebut Inflasi Di Priangan Timur Terkendali

Sempat Tinggi, BI Tasikmalaya Sebut Inflasi Di Priangan Timur Terkendali

Sempat Tinggi, BI Sebut Inflasi Di Priangan Timur Terkendali, Tekan Inflasi Lewat Penguatan Peran BUMD Pangan - Hasbi--

RADAR TASIK TV - Mengusung tema pengamanan produksi dan peningkatan efisiensi rantai pasok untuk mendukung stabilitas harga, jumat pagi.

Tim pengendalian inflasi daerah (TPID) se-Priangan Timur, menyelenggarakan high level meeting (HLM), sekaligus mengikuti arahan presiden republik indonesia dalam rapat koordinasi nasional (Rakornas) pengendalian inflasi 2024.

Kepala perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya, Aswin Kosotali, menuturkan, kegiatan tersebut merupakan upaya bersama untuk menjaga stabilisasi harga maupun kepastian pasokan pangan, di tengah berbagai risiko dan tantangan ketahanan pangan yang saat ini sedang dan akan dihadapi.

Meskipun pada awal tahun tekanan inflasi di Priangan Timur tergolong tinggi, namun pada bulan April, tekanan inflasi mulai melandai dan berbalik menjadi deflasi pada bulan Mei 2024.

Hal ini terjadi tidak lepas dari upaya bersama pemerintah daerah dan instansi terkait, dalam melakukan upaya pengendalian inflasi di wilayah Priangan Timur.

Aswin menambahkan, TPID Priangan Timur dapat melakukan berbagai hal diantaranya penguatan peran BUMD pangan, sebagai agregator untuk melakukan kerjasama dengan daerah pemasok (KAD), program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian dalam rangka menjaga ketersediaan pangan, serta pemanfaatan dana BTT dalam dukungan transportasi pengiriman bahan pangan.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U17 Berada di Grup G Kualifikasi Piala Asia U17 2025 Bersama Australia Ini Langkah Coach Nova

BACA JUGA:Innalillahi, Kecelakaan Maut Terjadi di Tol Cisumdawu Km 200 hingga 2 Orang Meninggal di Daihatsu Luxio

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: