Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Siliwangi Berdayakan Kelompok Wanita Tani Roay Lestari

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Siliwangi Berdayakan Kelompok Wanita Tani Roay Lestari

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Siliwangi Berdayakan Kelompok Wanita Tani Roay Lestari--(foto : istimewa)

RADAR TV – Dalam rangka mendorong pemberdayaan masyarakat, Universitas Siliwangi melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Roay Lestari Kota Tasikmalaya. Program ini bertujuan untuk diversifikasi produksi dan konsumsi hasil panen KWT Roay Lestari melalui pembekalan keterampilan dan pelatihan langsung, serta didukung oleh modal kerja berupa peralatan. Diharapkan inisiatif ini mampu meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan anggota KWT.

Sebagai salah satu kegiatan Tri Dharma perguruan tinggi, pengabdian kepada masyarakat bertujuan memberikan manfaat langsung. Universitas Siliwangi melalui Program Pengembangan Ekonomi dan Kewirausahaan (PPEK), yang diketuai oleh Nuryanti Taufik, S.E., M.Si., melibatkan berbagai dosen dari Program Studi Manajemen Mutu Halal, Manajemen, dan Gizi, serta mahasiswa untuk mendukung kegiatan ini. Tim pengabdian yang terlibat antara lain Lu'liyatul Mutmainah, S.E., M.Si., Ari Farizal Rasyid, S.Ud., M.Ag., Listia Andani, M.E., Prahita Sri Rahayuningrat, M.S.M, dan Rizka Fikrinnisa, S.Gz., M.P.H., serta mahasiswa Disky Taopik Ramadhan, Shara Haliza Azzahra, dan Eksa Novianty.

Program pemberdayaan ini menitikberatkan pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui kewirausahaan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi sosialisasi, workshop pengolahan hasil tani, pemasaran melalui media sosial, dan penyuluhan tentang pengolahan lahan dan irigasi tetes.

BACA JUGA:Timnas Indonesia U17 Berada di Grup G Kualifikasi Piala Asia U17 2025 Bersama Australia Ini Langkah Coach Nova

Kegiatan pengabdian ini diawali dengan sosialisasi pada 29 Mei 2024, yang memperkenalkan tujuan program dan pentingnya kemandirian untuk ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi kepada anggota KWT.

Pada 8 Juni 2024, diadakan workshop pengolahan hasil tani dengan fokus pada tanaman kelor. Kelor dipilih karena manfaat kesehatannya yang tinggi dan nilai ekonominya. Workshop ini mencakup berbagai cara mengolah kelor menjadi produk bernilai tambah seperti pudding dan roulade kelor. Anggota KWT diajarkan teknik pengolahan higienis dan sesuai standar untuk memastikan produk berkualitas tinggi.

Pada hari yang sama, dilanjutkan dengan workshop pemasaran melalui media sosial. Pelatihan ini mengajarkan anggota KWT cara mengambil foto dan video produk, membuat konten menarik, mengelola akun media sosial, dan strategi pemasaran efektif di era digital.

BACA JUGA:Mengaku Prihatin, Forum Masyarakat Peduli Kabupaten Pangandaran Mengawal Pansus LHP BPK RI

Pada 13 Juni 2024, Yogi Nirwanto, S.Hut., M.P., dosen Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi, memberikan penyuluhan tentang teknik pengolahan lahan yang efektif dan efisien. Anggota KWT diajarkan cara memilih bibit unggul, teknik penanaman yang benar, dan pemeliharaan tanaman yang baik. Selain itu, diserahkan berbagai peralatan modal kerja seperti irigasi tetes, peralatan masak, benih sayur, dan peralatan fotografi untuk mendukung pengolahan dan pemasaran produk.

Ibu Tatun, Ketua KWT Roay Lestari, menyatakan bahwa kegiatan pengabdian ini memberikan pengetahuan dan keterampilan baru serta memotivasi anggota KWT untuk terus berinovasi. Para anggota merasa sangat terbantu dengan program ini dan berharap dapat terus mendapatkan pendampingan dan dukungan di masa depan.

Program ini juga melibatkan mahasiswa sebagai fasilitator, memberikan mereka pengalaman langsung dalam pengabdian kepada masyarakat. Program ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Ketua RW 014 Kelurahan Kahuripan Kecamatan Tawang, Bapak Dede, dan Penyuluh Pertanian Lapangan, Bapak Abdul Gofur. Dukungan ini penting untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan dan keberlanjutan program.

BACA JUGA:Dipastikan Hewan Kurban di Pasar Hewan Singaparna Tasikmalaya Sehat, Plh Kapolres Langsung Pimpin Sidak

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan KWT Roay Lestari melalui pengolahan dan pemasaran hasil tani yang lebih baik. Selain itu, diharapkan dapat menjadi contoh bagi kelompok tani lainnya untuk mengembangkan potensi mereka melalui inovasi dan teknologi. Program ini juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dengan penerapan teknik pengolahan lahan dan irigasi tetes yang efisien, sesuai dengan upaya menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung pertanian berkelanjutan.

Dengan kerjasama dan semangat gotong royong, program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Semoga kegiatan pengabdian ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: