Menelusuri Jejak Kerajaan Galuh di Situs Astana Gede Kawali
Menelusuri Jejak Kerajaan Galuh di Situs Astana Gede Kawali--
RADAR TASIK TV - Situs Astana Gede Kawali adalah destinasi wisata sejarah yang terletak di Dusun Indrayasa, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
Terkenal dengan peninggalan arkeologinya, situs ini bukan hanya sekedar tempat makam, tetapi juga ibu kota Kerajaan Galuh serta jejak akhir peradaban Kerajaan Sunda Galuh.
Mari kita jelajahi lebih dalam keajaiban dan sejarah yang tersimpan di situs Astana Gede Kawali.
Asal Usul Nama Astana Gede Kawali
Astana Gede Kawali memiliki arti penting dalam bahasa Sunda, di mana "Astana" berarti makam dan "Gede" berarti besar.
BACA JUGA:Cari Pemimpin di Lini Belakang, AS Roma Ingin Datangkan Mats Hummels
Nama ini mencerminkan keberadaan makam besar dan panjang yang berbeda dari makam biasa.
Ada juga pendapat yang menyebutkan bahwa Astana Gede adalah makam orang-orang besar atau terhormat yang disebut "gegeden" dalam bahasa Sunda.
Daya Tarik Alam dan Biaya Tiket Masuk Astana Gede Kawali
Astana Gede Kawali terletak sekitar 45 menit dari pusat Kota Ciamis. Lokasi ini mudah diakses dengan kendaraan baik sepeda motor maupun mobil.
Tiket masuk ke situs ini sangat terjangkau, hanya sekitar Rp 6.500 per orang. Dengan luas mencapai sekitar 5 hektar, situs ini dikelilingi oleh pepohonan lebat dan tinggi di kaki Gunung Sawal, memberikan suasana sejuk dan aura mistis.
BACA JUGA:Menyentuh, Pesan Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto di Momen Idul Adha 2024
Di selatan, situs ini dibatasi oleh Sungai Cibulan yang mengalir dari barat ke timur, sementara di timur terdapat parit kecil dari Sungai Cimuntur yang mengalir dari utara ke selatan.
Di utara mengalir Sungai Cikadongdong, dan di barat dibatasi oleh Sungai Cigarunggang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: