Atasi Kesenjangan Sosial Tak Cukup Hanya Dengan Bansos, Mensos Minta Warga Miskin Pintar Kelola Keuangan

Atasi Kesenjangan Sosial Tak Cukup Hanya Dengan Bansos, Mensos Minta Warga Miskin Pintar Kelola Keuangan

Atasi Kesenjangan Sosial Tak Cukup Hanya Dengan Bansos, Mensos Minta Warga Miskin Pintar Kelola Keuangan--Hasbi

Atasi Kesenjangan Sosial Tak Cukup Hanya Dengan Bansos, Mensos Minta Warga Miskin Pintar Kelola Keuangan

 

RADAR TASIK TV - Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, mengunjungi Bale Kota Tasikmalaya, rabu pagi.

Dihadapan para penerima manfaat bantuan sosial (Bansos), berupa gerobak dagang mie, Risma menyampaikan pesan agar para warga mesti mampu, untuk mengelola keuangan secara teoretis hingga keluar dari lingkup kemiskinan. 

Sebanyak 50 gerobak penjaja mie ini dibagikan kepada para peserta yang hadir.

Mereka adalah pengusaha UMKM, yang menerima manfaat dari Kementrian Sosial. 

BACA JUGA:Gak Cuma Bikin Baper, Rekomendasi 5 Drama Korea Ini Juga Bikin Ngakak. Kamu Sudah Nonton?

BACA JUGA:Bumil Wajib Tahu, Ternyata Kandungan Skincare Ini Tidak Aman Digunakan Saat Mengandung

Risma menuturkan, tidak ada alasan seseorang untuk terus-menerus terkungkung dalam garis kemiskinan. Apalagi di Kota Tasikmalaya, secara umum tren angka kemiskinan di Kota Tasikmalaya menurun dari tahun sebelumnya. 

Meski menurun, jurang antara yang kaya dan miskin semakin melebar, akibat pemulihan laju konsumsi yang timpang pascapandemi. Kesenjangan tidak bisa diatasi hanya dengan mengandalkan bantuan sosial. 

BACA JUGA:Tanam 5 Jenis Sayuran Ini Di Musim Hujan, Petani Auto panen Setiap hari

BACA JUGA:Bukan Hanya Sekedar Healing, Berkunjung Ke 4 Museum Ini Cocok Jadi Liburan Edukasi

“Mereka sebanarnya sudah kami beri pelatihan untuk mereka memproduksi yang bisa dijual. Nah bantuan berupa gerobak dari indofood dan juga produknya. Karena jualnya kan macem-macem, harapannya mereka bisa keluar menjadi lebih sejahtera dan tidak miskin lagi.” Ujar Risma.

Taraf kemiskinan akan berbanding lurus dengan kualitas pendidikan. Risma mengakui banyak keluarga miskin yang tidak bisa menyekolahkan anak hingga ke jenjang tertinggi, sebab terkendala biaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: