Ajarkan Santri Pahami Perbedaan Lewat Pagelaran Budaya

Ajarkan Santri Pahami Perbedaan Lewat Pagelaran Budaya

RADAR TASIK TV - Berbagai kegiatan digelar dalam rangka memperingati tahun baru islam, Haul Masyayikh dan Milad Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Kota Banjar.

Pagelaran budaya digelar di aula munas atau kompleks ponpes. Sejumlah kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar pondok pesantren pun dilaksanakan panitia.

BACA JUGA:Membangun Kepercayaan diri, Yuk Lakukan 5 Hal Ini Agar Kepercayaan Dirimu Jauh Lebih Meningkat!

BACA JUGA:KPU Jabar Targetkan 100 Persen Warga Kampung Naga Ikut Nyoblos Pada 27 Nopember 2024

Salah satunya, pagelaran budaya yang melibatkan sejumlah komunitas seni budaya. Pegiat seni budaya yang terlibat ini berbeda latar belakang agama dan suku. Perbedaan tetap membuat pertunjukan seni budaya terlihat apik dan enak dinikmati.

Ketua panitia, H. Gun Gun Gunawan mengatakan, pihaknya ingin mengajarkan kepada para santri tentang pentingnya hidup berdampingan dengan yang berbeda agama dan suku. 

Pasalnya, di luar konteks akidah, harus menjaga kesamaan kehidupan sosial yang kondusif dan saling membantu serta menjauhi permusuhan.

"Tidak hanya komunitas Muslim, tapi komunitas non Muslim pun kami libatkan. Ada komunitas Lesbumi, Ki Pamanah Rasa dan Silih Asih serta Azhari sorafat. Kami mengajarkan kepada para santri tentang pentingnya kita hidup berdampingan. Di luar ruang akidah kita menjaga kesamaan kehidupan sosial yang kondusif, saling membantu satu sama lain dan tidak boleh saling bermusuhan." Ujar H Gun-Gun.

Tidak hanya menyuguhkan penampilan seni yang apik, tetapi panitia juga mengedukasi para santri tentang kejujuran, kebersamaan, kerjasama dan rendah hati melalui permainan tradisional zaman dahulu.

BACA JUGA:Waduh, Akibat Faktor Ekonomi 2.034 Istri Di Ciamis Menggugat Cerai Suami

BACA JUGA:Curi Kotak Amal Masjid, Seorang Pemuda Lajang di Kecamatan Sariwangi Diciduk Polisi, Begini Modusnya....

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut ini:

Sumber: