Buka Sejak Tahun 2005, ini Cara Nasi To Mughni Tetap Bertahan di Tengah Gempuran Kuliner Kekinian

Buka Sejak Tahun 2005, ini Cara Nasi To Mughni Tetap Bertahan di Tengah Gempuran Kuliner Kekinian

Buka Sejak Tahun 2005, Nasi To Mughni Tetap Eksis Hingga Kini, Cita Rasa Autentik Tak Pernah Berubah Sejak Pertama Buka--

Buka Sejak Tahun 2005, ini Cara Nasi To Mughni Tetap Bertahan di Tengah Gempuran Kuliner Kekinian

 

RADAR TASIK TV - Nasi Tutug Oncom, merupakan perpaduan nasi putih dengan olahan oncom, yang terbuat dari ampas tahu dan ampas kedelai, yang telah difermentasi, ditumbuk kemudian disangrai di sertai bumbu kencur.

Kata tutug sendiri merupakan bahasa sunda yang berati tumbuk, yang menggambarkan proses dari pembuatan nasi TO yang memiliki ciri khas tak lekang oleh waktu. 

BACA JUGA:Jambore Daerah CMIC Dihadiri Ribuan Anggota, Ajang Silaturahmi dan Saling Mengenal

BACA JUGA:Manfaatkan Limbah Jadi Rupiah, Sungai Bersih Ekonomi Masyarakat Ikut Tumbuh

Salah satu nya yaitu nasi Tutug Oncom Mughni, yang berada di jalan BKR, yang masih eksis hampir 20 tahun. TO Mughni ini sekarang telah memiliki  3 cabang, 2 diantaranya berada di jalan BKR dan satu cabang berada di Jalan Tamansari.

Pemilik nasi TO Mughni, Isah Aisyah, menyampaikan, nasi TO Mugni memiliki ciri khas dari tutug oncom nya hitam, segi rasa dan tekstur oncom yang mereka buat. Isah Aisyah berharap, usaha nasi TO Mughni miliknya tetap digemari oleh masyarakat khususya di Kota Tasikmalaya.

“konsisten dari resep seperti bumbu dan sambal sambal nya itu tidak berubah, nasi to mughni punya prinsip ya kaya di bumbu ibu, meski bumbu mahal atau sambal mahal itu tidak di rubah, resep nya itu, meski mahal tetap aja di beli gak merubah resep dari Mughni,"ujar Isah.

Nasi TO merupakan salah satu makanan khas Tasikmalaya, sehingga sangat disayangkan jika dilewatkan saat anda berkunjung ke kota resik ini. Tak hanya TO Mughni hampir di setiap sudut kota, anda akan mudah menjumpai penjual nasi TO.

BACA JUGA:Nurhayati-Muslim Nampak Akrab Berkegiatan Bersama, Sepakat Koalisi?

BACA JUGA:PPDB Dinilai Penuh Kecurangan, Kantor KCD Digeruduk Massa

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: