Bersama Hornet Climbing Club, Atlet Cilik FPTI Kota Tasikmalaya Giat Latihan di Taman Dadaha

Bersama Hornet Climbing Club, Atlet Cilik FPTI Kota Tasikmalaya Giat Latihan di Taman Dadaha

 

RADAR TASIK TV- Setiap Rabu sore, Taman Dadaha menjadi pusat semangat para atlet cilik dari Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tasikmalaya.

Anak-anak yang tergabung dalam Hornet Climbing Club ini secara rutin mengikuti latihan panjat tebing yang tidak hanya mengasah keterampilan memanjat mereka, tetapi juga berusaha membentuk karakter yang tangguh dan teguh sejak usia dini.

Terlihat disini para anak-anak tampak menikmati setiap prosesnya poin demi poin berusaha mereka gapai demi satu tujuan, yaitu puncak.

BACA JUGA:Bek Asing Asal Spanyol Gabung PSIS Semarang, Gilbert Agius Optimis dengan Pengalamannya

BACA JUGA:Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U19 Jadi Sorotan Indra Sjafri Jelang ASEAN Boys Championship U19 2024

Para atlet ini tak hanya belajar tentang teknik-teknik panjat tebing, tetapi juga tentang nilai-nilai seperti ketekunan, disiplin, dan kepercayaan diri.

Latihan ini tidak hanya mempersiapkan mereka untuk meraih prestasi di dunia olahraga, tetapi juga membentuk karakter yang kuat yang akan menemani mereka hingga dewasa kelak.

Ai Reustia, Ketua Hornet Climbing Club yang akrab dipanggil “Ambu” oleh anak-anak, menjelaskan tujuan dari latihan ini. “Kegiatan ini membidik anak-anak kecil supaya karakter mereka terbentuk dan juga mempunyai waktu karir yang sangat panjang,” ujarnya.

BACA JUGA:Apakah Kamu Sudah Menyadari Ini? Ternyata Redflag Juga Bisa Kamu Lakukan Ke Dirimu Sendiri, Yuk Simak Cirinya

BACA JUGA:Mau Tau Efek Buruk Dari Main Ponsel Sambil Tiduran? Ternyata Jika Dibiasakan Dampaknya Bikin Fatal

Pernyataan ini menggambarkan betapa pentingnya pembinaan sejak dini untuk mencetak atlet-atlet berprestasi di masa depan.Beberapa anak telah meraih prestasi mewakili Kota Tasikmalaya di kejuaraan provinsi (Kejurprov) dan kejuaraan nasional (Kejurnas).

Seperti Raina Abdi Kamila Putri Amanat yang meraih peringkat 7 di Kejuaraan provinsi Jawa Barat dan peringkat 15 di Kejurnas Kudus di kategori Youth E (usia 8-9 tahun), serta Syakira Salsa Bila yang meraih peringkat 25 di Kejurnas Kudus di kategori Youth D (usia 10-11 tahun).

Sumber: