Resep Rawon Yang Cocok Di Lidah Sunda: Mengolah Kelezatan Jawa Timur Dengan Sentuhan Priangan

Resep Rawon Yang Cocok Di Lidah Sunda: Mengolah Kelezatan Jawa Timur Dengan Sentuhan Priangan

Resep Rawon Yang Cocok Di Lidah Sunda: Mengolah Kelezatan Jawa Timur Dengan Sentuhan Priangan (Foto by google)--

BACA JUGA:4 Indomie Hacks Paling Enak, Dijamin Ketagihan Bikin Kamu Recook Terus!

Cara Membuat:

1. Rebus Daging: Pertama-tama, rebus daging sandung lamur dalam air hingga setengah empuk. Proses ini akan membantu mengeluarkan kotoran dan lemak dari daging. Setelah itu, angkat dan tiriskan. Simpan air rebusan sebagai kaldu.

2. Tumis Bumbu Halus: Panaskan sedikit minyak dalam wajan, lalu tumis bumbu halus bersama daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas.

Tumis hingga bumbu harum dan matang, sekitar 5-7 menit. Proses ini penting untuk mengeluarkan aroma dari bumbu dan membuatnya lebih meresap ke dalam kuah.

3. Masak Rawon: Masukkan tumisan bumbu ke dalam kaldu daging. Tambahkan potongan daging, air asam Jawa, gula merah, garam, dan merica.

Masak dengan api kecil hingga daging benar-benar empuk dan bumbu meresap, sekitar 1-2 jam. Cicipi kuahnya, dan sesuaikan rasa dengan tambahan garam atau gula merah jika diperlukan.

4. Sentuhan Priangan: Untuk membuat rawon lebih cocok di lidah Sunda, Anda bisa menambahkan sedikit gula merah tambahan untuk memberikan rasa manis yang lembut dan memperbanyak penggunaan daun jeruk.

Jika Anda suka pedas, tambahkan cabai merah ke dalam bumbu halus. Perhatikan juga bahwa rawon ini harus memiliki keseimbangan rasa yang cocok dengan preferensi lidah Sunda,  4. yaitu tidak terlalu kuat atau terlalu pekat.

5. Penyajian: Sajikan rawon panas dengan nasi putih hangat. Tambahkan pelengkap seperti tauge pendek, telur asin, sambal terasi, dan kerupuk udang.

Taburi dengan daun bawang dan seledri cincang untuk menambah kesegaran. Hidangan ini tidak hanya lezat tapi juga memberikan pengalaman kuliner yang kaya dan memuaskan.

Tips:

• Pemilihan Kluwek: Kluwek yang berkualitas sangat penting untuk menghasilkan rawon dengan warna hitam pekat dan rasa yang khas. Pastikan kluwek yang digunakan segar dan tidak berbau tengik.

• Penyesuaian Rasa: Selalu cicipi kuah rawon selama proses memasak. Jika dirasa terlalu kuat, Anda bisa menambahkan sedikit air untuk menyesuaikan kekentalan dan rasa.

• Penyimpanan: Rawon bisa disimpan di lemari es dan akan terasa semakin enak keesokan harinya setelah bumbu-bumbunya lebih meresap. Panaskan kembali sebelum disajikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: