Viral Dugaan Perundungan di Salah Satu Sekolah di Tasikmalaya, KPAID Turun Tangan
Viral Dugaan Aksi Perundungan Di Sekolah, KPAID Turun Tangan, Minta Hak Pendidikan Pelaku Dan Korban Tetap Terpenuhi--
RADARTASIKTV.ID - Dunia pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya kembali tercoreng, setelah video yang memperlihatkan perpeloncoan yang dilakukan oleh senior di salah satu lembaga pendidikan di Tasikmalaya, mencuat di media sosial.
Dalam video terlihat korban yang berjumlah 15 orang yang merupakan kelas 7 sekolah menengah pertama, dipukul oleh sesama siswa yang diduga merupakan kakak kelasnya.
Dalam video para korban dipukul secara bergantian oleh para pelaku.
Merespon hal tersebut, Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kabupaten Tasikmalaya, langsung terjun ke satuan pendidikan tempat para korban dan pelaku belajar.
BACA JUGA:Waspada Modus Baru Kasus Curanmor di Tasikmalaya, Pelaku Pura-Pura Minta Diantar Nyari Kontrakan
KPAID pun langsung menemui pihak sekolah, untuk menggali kebenaran kejadian tersebut. KPAID juga menyempatkan memberikan motivasi kepada para korban untuk melupakan apa yang terjadi dan kembali sebagai pelajar seperti biasa.
Terkait dengan nasib para pelaku yang kabarnya tidak diterima oleh orang tua korban, serta pihak sekolah telah menyarankan agar pelaku pindah sekolah, KPAID meminta hak anak untuk mendapatkan pendidikan agar tetap diperhatikan.
Menurut informasi, hingga saat ini dua pelaku dikabarkan belum masuk sekolah.
BACA JUGA:Dua Pemuda Di Kota Banjar Disembur King Kobra, Korban Langsung Dirawat di RSUD
Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: