Diduga Korsleting Listrik, Ruangan BK Sekolah Terbakar di Kota Banjar Hangus Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, Ruangan BK Sekolah Terbakar di Kota Banjar Hangus Terbakar

Diduga Korsleting Listrik, Ruangan BK Sekolah Terbakar , Tidak Ada Korban Jiwa, Kerugian Ditaksir Capai Rp 4 Juta--sukirman

RADARTASIKTV.ID - Inilah ruangan BK di SMA Negeri 1 Banjar, pasca kebakaran jum'at siang. beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka karena saat kejadian ruangan kosong.

Sejumlah petugas pemadam dari UPTD penanggulangan kebakaran dan BPBD Kota Banjar berjibaku mendinginkan ruangan. Kepulan asap muncul di ruangan dan langsung disedot menggunakan blower. 

Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 1 Banjar, Sarman mengatakan, siswa berteriak dan menginformasikan kebakaran di ruang BK. Sarman menjelaskan sempat terdengar ledakan saat kebakaran terjadi. 

BACA JUGA:Kelompok 1 Mahasiswa Sejarah Unsil Adakan Penyuluhan Bahaya Judi Online di Pesantren Al-Urwatul Wustha

BACA JUGA:Pengamanan Pilkada Serentak Bakal Berakhir 16 Desember , Kembali Bertugas Pada Pelantikan Pemenang Pilkada

Wakasek Sarpras menyebut sejumlah dokumen atau data penting terbakar, tetapi pihaknya memiliki back up  data atau data pengganti. 

"Ruangan dan siswa berteriak ruang BK kebakaran. Ledakan dari korsleting listrik yang terhubung ke AC. Data-data yang terbakar, penerimaan siswa baru dan konsuling siswa yang hendak melanjutkan," ujarnya.

Kepala Seksi Kedaruratan Dan Logistik BPBD Kota Banjar, Yudi Andiana menduga kebakaran akibat korsleting listrik dari AC atau pendingin ruangan sehingga berakibat satu unit AC indoor dan outdoor terbakar. Pihaknya menaksir kerugian mencapai 4 juta rupiah. 

BACA JUGA:Dinas LH Kembali Bakal Sidak Pabrik Daur Ulang Plastik, Masuk Zana Hijau Izin Harus Melalui Kajian Mendalam

BACA JUGA:KPU Banjar Tunggu Rekapitulasi Suara Tingkat Provinsi, Jika Tak Ada Gugatan Pelantikan Digelar Februari 2025

"Dugaan sementara karena konslet AC. Konslet dan kabelnya terbakar menimbulkan api. Satu unit AC indoor dan outdoor terbakar. Kerugian sekitar 4 juta rupiah," ujarnya.

Masyarakat diimbau lebih waspada ketika menggunakan peralatan elektronik atau listrik. Pastikan semua peralatan aman agar kejadian serupa tidak terulang.

BACA JUGA:Partisipasi Pemilih di Pilkada Kab. Tasik Turun 10 Persen, Pilkada dan Pemilu Berdekatan Jadi Biang Kerok?

BACA JUGA:Mahasiswa Pendidikan Sejarah Unsil Sukses Bekali Siswa Siswi SMA 4 Tasikmalaya Etika Berteknologi yang Sehat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: