Tingkat Partisipasi Warga Ciamis di Pilkada Serentak 2024 Turun, Banyak Calon Pemilih Tidak Pulang Kampung
Tingkat Partisipasi Warga Ciamis Di Pilkada Serentak 2024 Turun, Banyak Calon Pemilih Tidak Pulang Kampung --Rudiat
RADARTASIKTV.ID - Tingkat partisipasi masyarakat pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024, di sejumlah daerah di Provinsi Jawa Barat, terjadi penurunan.
Seperti di Kabupaten Ciamis, berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada serentak tahun ini hanya mencapai 70,9 persen, angka ini masih di bawah tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada tahun 2018 yang mencapai 78 persen, serta Pileg 2024 yang mencapai 80,2 persen.
Disampaikan ketua KPU Kabupaten Ciamis, Oong Ramdani, semula pihaknya menargetkan perolehan suara untuk Pilkada serentak tahun 2024 sebesar 85 persen, namun akibat terkendala banyak faktor, sehingga tidak tercapai.
BACA JUGA:Jalan Santai Ceria NEDUTAS Penuh Nostalgia, Bertabur Ribuan Hadiah Hingga Umroh Gratis
BACA JUGA:KPK Ingatkan ASN Di Ciamis Tidak Tergoda Untuk Korupsi, Diminta Berani Menolak Jika Diajak Korupsi
Oong menyampaikan, pihaknya telah berupaya secara maksimal untuk menyosialisasikan pilkada serentak kepada masyarakat.
Namun dalam pelaksanaannya, banyak indikator yang menyebabkan partisipasi masyarakat menurun, diantaranya akibat banyak calon pemilih di perantauan yang tidak pulang kampung.
Selain itu, dipengaruhi pula oleh faktor alam, karena berbarengan dengan musim penghujan, sehingga banyak calon pemilih yang tidak datang ke TPS.
"Kita telah berupaya menyosialisasikan pilkada serentak kepada masyarakat dengan semaksimal mungkin, namun tingkat partisipasi pemilih belum tercapai, dikarenakan terkendala banyak faktor, diantaranya karena banyak calon pemilih di perantauan yang tidak pulang kampung sehingga tidak dapat menyalurkan hak suaranya di TPS," ujarnya.
Meski tingkat partisipasi pemilih tidak sesuai target, namun pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 di Kabupaten Ciamis, berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: