Mahasiswa Unsil Pendidikan Sejarah Menggelar Workshop Literasi Digital: Tingkatkan Kesadaran Dan Tangkal Hoaks
Mahasiswa Unsil Pendidikan Sejarah Menggelar Workshop Literasi Digital: Tingkatkan Kesadaran Dan Tangkal Hoaks--
“Saya jadi lebih paham bagaimana memeriksa informasi agar tidak mudah tertipu. Semoga acara seperti ini terus ada,” ujar salah satu peserta.
Workshop ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru bagi peserta, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat. Dengan literasi digital yang lebih baik, masyarakat diharapkan dapat menghadapi era digital dengan lebih kritis, bijak, dan percaya diri.
BACA JUGA:Street Food Korea, 8 Hidangan Kaki Lima yang Penuh Rasa dan Cerita
BACA JUGA:Mau Beli Printer Baru? Ini 8 Hal yang Harus Kamu Pertimbangkan Agar Tidak Menyesal
Diskusi interaktif menjadi salah satu bagian yang paling menarik dari workshop ini. Peserta diajak untuk berbagi pengalaman mereka terkait hoaks yang pernah diterima atau bahkan hampir dipercaya.
Salah satu cerita menarik datang dari Ibu Wiwin, yang hampir mempercayai pesan berantai di grup WhatsApp mengenai informasi kesehatan yang tidak terbukti kebenarannya. Dari cerita tersebut, peserta lain mendapatkan pelajaran penting tentang perlunya skeptis terhadap informasi yang belum diverifikasi.
Diskusi ini tidak hanya memperkaya wawasan peserta, tetapi juga menciptakan suasana saling mendukung dan belajar bersama. Para peserta, yang sebagian besar adalah ibu rumah tangga, merasa lebih percaya diri untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mereka. Pendekatan ini menjadikan workshop terasa lebih hidup dan relevan bagi peserta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: