Mahasiswa Unsil Pendidikan Sejarah Menggelar Workshop Literasi Digital: Tingkatkan Kesadaran Dan Tangkal Hoaks

Mahasiswa Unsil Pendidikan Sejarah Menggelar Workshop Literasi Digital: Tingkatkan Kesadaran Dan Tangkal Hoaks

Mahasiswa Unsil Pendidikan Sejarah Menggelar Workshop Literasi Digital: Tingkatkan Kesadaran Dan Tangkal Hoaks--

RADARTASIKTV.ID - Kemajuan teknologi digital telah memberikan berbagai kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi, berkomunikasi, dan memperluas wawasan. Di era ini, informasi dapat diakses hanya dengan beberapa ketukan di layar gawai. 

Namun, di balik kemudahan tersebut, ancaman berupa penyebaran hoaks dan misinformasi menjadi tantangan serius yang harus dihadapi. hoaks, yang sering kali muncul dalam bentuk berita palsu atau informasi yang sengaja disebarkan untuk menipu, memiliki dampak buruk pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. 

Hoaks dapat memicu kepanikan, konflik sosial, hingga pengambilan keputusan yang salah. Tidak hanya itu, penyebaran informasi yang tidak benar juga dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sumber berita yang valid. Kota kecil seperti Tasikmalaya pun tidak luput dari dampak ini. 

BACA JUGA:Pentingnya Sarapan Pagi Terhadap Konsentrasi Mahasiswa Dalam Pembelajaran di Kampus

BACA JUGA:Tingkat Partisipasi Warga Ciamis di Pilkada Serentak 2024 Turun, Banyak Calon Pemilih Tidak Pulang Kampung

Dengan maraknya penggunaan media sosial dan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp di kalangan masyarakat, terutama ibu rumah tangga, hoaks menyebar dengan cepat tanpa filter. Kebiasaan membagikan informasi tanpa memeriksa kebenarannya menjadi salah satu faktor penyebab utama. Oleh karena itu, literasi digital menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat, tidak hanya untuk memilah informasi yang benar tetapi juga untuk memahami dampak dari penyebaran hoaks. 

Dalam konteks ini, literasi digital diharapkan dapat membantu masyarakat lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi, sehingga menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat dan terpercaya.

Menjawab kebutuhan akan literasi digital yang semakin mendesak, Kelompok 1 Kelas D angkatan 2023 mahasiswa Universitas Siliwangi jurusan Pendidikan Sejarah berinisiatif mengadakan workshop edukasi dengan tema “Hoaks dan Misinformasi: Ancaman Era Digital”. 

BACA JUGA:Oknum ASN Dan Kades Kedapatan Tidak Netral Di Pilkada 2024, Diduga Berfoto Dengan Pose Mendukung Paslon

BACA JUGA:Mahasiswa Unsil Tayangkan Empat Film Tentang Kota Tasik, Apresiasi Karya Anak Muda Di Bidang Jurnalistik

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap ancaman hoaks, tetapi juga memberikan keterampilan praktis untuk menangkal penyebaran informasi palsu. 

Sasaran utama dari kegiatan ini adalah ibu rumah tangga, yang sering kali menjadi target utama penyebaran hoaks melalui grup-grup WhatsApp atau media sosial. Dengan pendekatan yang mudah dipahami dan aplikatif, workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dalam bermedia digital. 

Selain itu, tujuan lain dari workshop ini adalah mendorong peserta untuk menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing. 

Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan peserta dapat berbagi ilmu dengan orang lain, sehingga efek positif dari kegiatan ini dapat meluas ke masyarakat yang lebih luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: