Soal Pencemaran Air Aktivis Sarankan Pemkot Bangun Sumur Bor, Pemkot Harus Pastikan Sumur Bor Bebas Dari Cemar

RADARTASIKTV.ID - Kasus pencemaran yang terjadi di sekitar TPA Ciangir dan pabrik plastik hingga kini seolah belum menemukan solusi. Beberapa waktu lalu, ketua komisi tiga DPRD Kota Tasikmalaya, Anang Sapaat, menyarankan warga untuk tidak menggunakan air yang tercemar. Untuk kebutuhan sehari-hari, masyarakat diimbau untuk membeli air galon.

Usulan tersebut lantas mendapat tanggapan dari aktivis lingkungan Tamansari Agus Sofyan. Menurutnya saran disampaikan bukan solusi. Sebab tidak semua warga mampu membeli air galon setiap hari untuk keperluan mandi, mencuci dan minum.

Menurutnya, masyarakat bukan hanya membutuhkan saran, tetapi juga solusi konkret, dan tanggungjawab yang jelas dari pemerintah daerah.

BACA JUGA:Mengenal PO Bus Terbesar di Indonesia, Dari DAMRI hingga Rosalia Indah

BACA JUGA:Resep Asinan Betawi, Nikmati Sensasi Pedas dan Segar Asinan Betawi dengan Kerupuk Mie Kuning

Agus menyarankan pemerintah agar membuatkan sumur bor untuk masyarakat di sekitar TPA Ciangir, serta memastikan sumur tersebut terbebas dari resapan pencemaran yang saat ini terjadi. Sumur bor juga dapat menjadi solusi untuk mencukupi keperluan air bersih jangka panjang.

“Buatkanlah sumur bor untuk masyarakat yang terdampak. Jangan hanya cukup untuk sekarang, tetapi juga untuk kebutuhan masa depan. Sumur bor ini akan sangat bermanfaat dalam jangka panjang,” ujanya.

Agus menilai, hingga saat ini Pemerintah Kota Tasikmalaya masih terkesan abai terhadap pencemaran yang terjadi, dan tak kunjung memberikan solusi.

BACA JUGA:Penjualan Brand Lokal dan UMKM Melonjak di Shopee 12.12 Birthday Sale, Tembus 7 Kali Lipat!

BACA JUGA:Stok Beras dan Telur di Kota Banjar Aman Jelang Libur Nataru, Klaim Surplus Hingga 7 Bulan ke Depan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Sumber: