PKL Di Area Semi Pedestrian Cihideung Mulai Ditata, Pemkot Akan Pastikan Data PKL Harus Akurat
PKL Di Area Semi Pedestrian Cihideung Mulai Ditata, Pemkot Juga Pastikan Data PKL Harus Akurat--Nurohman
PKL Di Area Semi Pedestrian Cihideung Mulai Ditata, Pemkot Akan Pastikan Data PKL Harus Akurat
RADAR TASIK TV - Penataan Pedagang Kaki Lima di area semi Pedestrian Cihideung mulai dilakukan. Dinas terkait mulai dari dinas pekerjaan umum dan tata ruang atau DPUTR, Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian Perdagangan (PERINDAG), Satpol PP, dibantu Forum Peduli Cihideung (FPC) melakukan simulasi Penataan PKL kamis pagi.
Dalam simulasi tersebut PKL dikelompokan pada 10 titik area sesuai Feasibility Study (FS). Setiap titik maksimal dihuni 18 pedagang.
BACA JUGA:Jarang Orang Ketahui, ini Deretan Manfaat Dan Efek Samping Jengkol Bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Siagakan Ratusan Personel, Polres Banjar Petakan Potensi Kerawanan Konflik Pada Pilkada 2024
Total pedagang yang ditempatkan ada 185 dari 195 PKL terdata. Sementara 10 PKL lainnya akan ditempatkan menempel di bagian depan toko, sesuai dengan jenis komoditasnya.
Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya, Apep Yosa, mengatakan, setelah design dan konsep dibuat, pihaknya akan menginformasikan kepada forum maupun pedagang. Simulasi bertujuan untuk mengecek kenyamanan aktifitas di pedestrian.
"Pemerintah kota saat ini mensimulasikan bagaimana penataan kawasan semi pedestrian di jalan cihideung ituakan ditata kedepannya, bekerjasama dengan forum cihideung, bagaimana penataan supaya pedestrian tertib, nyaman, lalu untuk mensimulasikan penetapan di jumlah pedagang yang berada di kawasan pedestrian," ujar Apep.
BACA JUGA:Peredaran Rokok Ilegal Marak, Dibekingi Oknum Aparat?
BACA JUGA:Bingung Cara Menyiapkan Bekal Anak yang Sehat dan Praktis? Simak Caranya Berikut ini....
Hal senada disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan. Iwan memastikan anggotanya siap untuk mensukseskan proses simulasi ini. Pihaknya pun setiap hari menyiagakan anggota untuk pengamanan di pedestrian.
Simulasi tidak hanya sebatas mengatur penempatan tenda sementara saja. Tetapi juga memastikan data konkret pedagang, supaya mengisi titik yang sudah disediakan.
Upaya simulasi penataan pedagang di kawasan pedestrian sempat diwarnai adu mulut antara petugas Satpol PP, dengan pedagang, hal tersebut disebabkan lantaran para pedagang menilai tempat yang disediakan tidak akan sesuai dengan dagangan yang akan dijajakan.
BACA JUGA:Siagakan Ratusan Personel, Polres Banjar Petakan Potensi Kerawanan Konflik Pada Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: