Kenapa Kesehatan Mental Sama Pentingnya Dengan Kesehatan Fisik ? ini penjelasannya...

Sayangnya, stigma seputar kesehatan mental sering kali membuat orang enggan mencari bantuan. Banyak orang yang masih beranggapan bahwa penyakit mental adalah tanda kelemahan, padahal ini sama sekali tidak benar.

Penyakit mental adalah kondisi medis yang memerlukan perhatian dan perawatan yang sama seperti penyakit fisik. Persoalan ini menciptakan siklus yang sulit, di mana individu yang menderita perasaan stres dan malu untuk membuka diri, sehingga membantu kondisi mereka.

Tanpa adanya dukungan sosial dan medis yang tepat, penyakit mental dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius, tidak hanya mempengaruhi individu tersebut, tetapi juga keluarga dan komunitas di sekitarnya.

MENGAPA KITA HARUS PEDULI? 

1. Kualitas hidup yang lebih baik 

Ketika kita menjaga kesehatan mental kita, kita lebih mampu menikmati hidup. Kita merasa lebih bahagia, lebih produktif, dan lebih mampu menghadapi tantangan sehari-hari. Sebaliknya, kesehatan mental yang buruk dapat mengakibatkan perasaan putus asa, kecemasan, dan bahkan pikiran untuk menyakiti diri sendiri.

2. Hubungan yang lebih sehat 

Kesehatan mental yang baik membantu kita berinteraksi dengan orang lain secara lebih positif. Ketika kita merasa baik secara mental, kita lebih mampu membangun dan memelihara hubungan yang sehat.

Sebaliknya, gangguan mental dapat menyebabkan kita menjauh dari orang-orang terdekat kita, sehingga menciptakan kesenjangan dan kesetaraan. Kesehatan mental yang baik membantu kita berinteraksi dengan orang lain secara lebih positif. Ketika kita merasa baik secara mental, kita lebih mampu membangun dan memelihara hubungan yang sehat.

Sebaliknya, gangguan mental dapat menyebabkan kita menjauh dari orang-orang terdekat kita, sehingga menciptakan kesenjangan dan kesetaraan.

3. Performa yang lebih baik di tempat kerja 

Kesehatan mental yang baik berkontribusi pada kinerja yang lebih baik di tempat kerja. Karyawan yang merasa baik secara mental lebih produktif, lebih kreatif, dan lebih mampu bekerja dalam waktu. Sebaliknya, stres dan kecemasan dapat menghambat konsentrasi dan kinerja.

4. Kemungkinan penyakit fisik

Stres dan masalah mental lainnya dapat berkontribusi pada masalah kesehatan fisik. Penelitian menunjukkan bahwa individu dengan masalah kesehatan mental lebih rentan terhadap penyakit fisik, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan gangguan autoimun. Dengan menjaga kesehatan mental, kita juga membantu melindungi kesehatan fisik kita.

MEMPRIORITASKAN KESEHATAN MENTAL

Sumber: