Kasus Dugaan Asusila Pimpinan Ponpes Pada Santrinya Islah, Pelaku dan Korban Sepakat Akan Menikah

RADARTASIKTV.ID - Laporan Polisi terkait kasus asusila yang dilakukan oleh onkum pimpinan pondok pesantren terhadap santrinya di Kota Tasikmalaya berujung islah. Keduanya pun sudah bertemu, dan merencanakan pernikahan yang sebelumnya sempat dijanjikan oleh pelaku.

Santriwati dan keluarga pimpinan pondok pesantren didampingi pengacaranya, melakukan pertemuan di salah satu hotel pada minggu 19 Januari 2025. Hasil pertemuan keduanya sepakat islah dan akan menikah.

Melansir radartasik id, kuasa hukum pimpinan salah satu ponpes yang dilaporkan santriwati, Ecep Nurjamal mengatakan, persoalan tersebut berawal dari rencana pernikahan terlapor dan pelapor. Namun dalam perjalanannya, ada kendala dan kesalahpahaman di keluarga.

BACA JUGA:Niat Nagih Utang, Seorang Pemuda Ngaku Dianiaya, Korban Alami Luka Robek di Pelipis

BACA JUGA:Musrenbang RKPD 2026 Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, Beberapa Usulan Fokus Pada Peningkatan Pelayanan Dasar

Dari komunikasi yang terjalin, keduanya bisa saling memahami dan bersepakat untuk islah. mereka berencana menikah dalam waktu dekat ini sebagaimana yang dijanjikan.

Kuasa hukum pelapor, buana yudha menuturkan, bahwa persoalan ini dikarenakan kekecewaan kliennya. Di Mana terlapor sudah menjanjikan akan menikahi kliennya, namun belum juga direalisasikan.

Nota kesepakatan islah sudah dibuat dan pihak pelapor segera mencabut laporan polisi yang sudah dilakukan.

BACA JUGA:Meriah! Charli ST 12 Hibur Warga Kota Banjar, Penonton Terima Paket Sembako dan Peralatan Kecantikan

BACA JUGA:Jalan Desa di Bojonggambir Amblas Sedalam 1,5 Meter, Putus Akses 2 Desa dan Ancam Enam Rumah Warga

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Sumber: