Sekda Sebut Penanganan Geng Motor di Kota Tasik Belum Strategis, Tenaga Pendidik dan Akademisi Punya Peran

RADARTASIKTV.ID - Aksi geng motor yang semakin meresahkan masyarakat di Kota Tasikmalaya, menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparullah, menegaskan, pentingnya penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk penanganan jangka pendek, menengah, dan panjang, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan instansi terkait.

Asep mengungkapkan, informasi dari akademisi dan tokoh masyarakat menyebutkan, bahwa geng motor di Tasikmalaya, sudah memiliki pola yang terorganisir dengan manajemen yang semakin baik. Sementara itu, manajemen penanganan dari pemerintah dinilai masih reaktif dan kurang strategis.

BACA JUGA:Pemkot Tasik Didesak Lebih Serius Atasi Pencemaran di Ciangir, Pencemaran Berdampak Buruk Pada Aspek Kehidupan

BACA JUGA:Geger! Mayat Bayi Perempuan Ditemukan Ngambang di Sungai Cikunten, Polisi Buru Pelaku Pembuang Bayi

Asep juga menekankan pentingnya peran tenaga pendidik dan akademisi dalam merumuskan solusi.

“Kalau kita hanya bertindak setelah masalah muncul, tanpa ada sistem yang baik, masalah ini akan terus berulang. Perlu kolaborasi dengan akademisi karena mereka memiliki data yang mendalam, baik secara historis maupun analisis strategi penanganan. Penanganan ini tidak bisa sporadis. Akan segera kami koordinasikan, terutama secara internal, sebelum melaporkannya kepada pimpinan untuk mendukung langkah konkret, ”ujar Asep

Dengan pendekatan terintegrasi yang melibatkan keluarga, akademisi, dan pemerintah, diharapkan penanganan geng motor di Kota Tasikmalaya dapat dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Juru Pijat Disabilitas Diminta Pijat “Plus-Plus” Lapor Polisi, Dinilai Bentuk Diskriminasi

BACA JUGA:Bupati Ciamis Terpilih Bakal Dilantik 6 Februari 2025, Pelantikan Digelar di Jakarta Oleh Presiden Prabowo

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Sumber: