Punya Dampak Besar, ini Manfaat Program Konservasi Hutan Dumaring Bagi Sosial dan Ekonomi Masyarakat

Punya Dampak Besar, ini Manfaat Program Konservasi Hutan Dumaring Bagi Sosial dan Ekonomi Masyarakat

Foto: Rest Area di Kampung Dumaring yang Dikelola Warga--

RADARTASIKTV.ID - Program Konservasi Hutan Dumaring merupakan inisiatif kolaboratif yang melibatkan KLK (Kuala Lumpur Kepong Berhad), Aksenta (PT Gagas Dinamiga Aksenta), dan Belantara (Yayasan Belantara Mandala Nusantara).

Program ini bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan dan ekosistem di wilayah Dumaring, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Selain memberikan manfaat bagi lingkungan, program ini juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

BACA JUGA:Indonesia Gelap’ Jadi Trending, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Ini Penjelasannya....

BACA JUGA:Viral! Fenomena Hastag Kabur Aja Dulu di Kalangan Gen Z, Berikut Deretan Pemicu Tren Tersebut

Artikel ini akan membahas berbagai dampak tersebut berdasarkan data dan hasil yang telah dicapai sejak program dimulai.

Dampak Sosial Program Konservasi

Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Program ini telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga hutan dan ekosistem.

Berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi dilakukan untuk mengenalkan konsep konservasi kepada masyarakat Kampung Dumaring dan sekitarnya.

Keterlibatan Masyarakat dalam Konservasi: Masyarakat setempat, terutama yang tergabung dalam Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) dan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS), mendapatkan pelatihan dalam mengelola hutan secara berkelanjutan.

Mereka juga ikut serta dalam patroli hutan untuk mencegah perambahan ilegal.

Penguatan Lembaga Lokal: Program ini telah membantu membangun kapasitas kelembagaan lokal seperti LPHD Dumaring dan BUMK Dumaring.

Dengan pendampingan yang dilakukan oleh Belantara, lembaga-lembaga ini menjadi lebih mandiri dalam mengelola sumber daya alam dan ekonomi berbasis konservasi.

Perlindungan Budaya Lokal: Program konservasi juga turut mendukung pelestarian budaya masyarakat setempat, terutama dalam hal pemanfaatan hutan secara tradisional yang tidak merusak ekosistem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: