OJK Tasikmalaya dorong penguatan sektor jasa keuangan di wilayah Priangan Timur

OJK Tasikmalaya dorong penguatan sektor jasa keuangan di wilayah Priangan Timur

OJK Tasikmalaya dorong penguatan sektor jasa keuangan di wilayah Priangan Timur--admin

RADARTASIKTV.ID - Otoritas Jasa keuangan (OJK) Tasikmalaya terus mendorong upaya penguatan sektor jasa keuangan di wilayah Priangan Timur agar dapat terselenggara secara teratur, adil, transparan dan akuntabel.

“Penguatan tersebut antara lain dilakukan melalui konsolidasi BPR, meningkatkan daya saing, mendukung inovasi produk dan layanan, meningkatkan kolaborasi dengan lembaga keuangan lainnya serta mendorong BPR untuk memiliki modal inti paling sedikit Rp6 miliar, termasuk mendorong penguatan Lembaga Keuangan Mikro dan Perusahaan Gadai,” kata Kepala OJK Melati Usman dalam acara Evaluasi Kinerja Lembaga Jasa Keuangan (LJK) Tahun 2024 yang dilaksanakan di Bandung, Rabu (26/2).

Lebih lanjut, Melati menyampaikan kinerja sektor jasa keuangan di wilayah Priangan Timur yang terpantau stabil selama 2024. Selain itu, OJK Tasikmalaya bersama para pemangku kepentingan juga terus mendorong peningkatan literasi keuangan di daerah.

BACA JUGA:Pemkot Kucurkan Rp 1,8 Miliar Untuk Mobil Dinas Viman-Diky, Sekda Bantah Soal Kabar Adanya Mobil Dinas Hilang

BACA JUGA:Seru! ASN Pemkot Banjar Unjuk Kebolehan di Panggung Karaoke, Panitia Batasi Peserta Demi Efisiensi

“Kita patut bersyukur atas pencapaian kinerja LJK selama 2024, kita juga telah melakukan perluasan layanan digital untuk memberikan akses keuangan kepada daerah-daerah kita yang terpencil, termasuk juga kita terus melakukan peningkatan literasi keuangan bagi pelaku usaha dan masyarakat daerah. Ini semua tentu adalah hasil kolaborasi tim yang solid,” kata Melati.

Pada posisi Desember 2024, OJK Tasikmalaya mencatat secara agregat, total aset, penghimpunan dana dan penyaluran kredit BPR/S dan LKM/S tetap bertumbuh masing-masing sebesar 18,79 persen, 6,11 persen, dan 10,86 persen. 

Aset BPR/S di wilayah Kantor OJK Tasikmalaya pada  Deseember 2024 meningkat 19,91 persen yoy. Pertumbuhan kredit/pembiayaan BPR/S di wilayah OJK Tasikmalaya 11,65 persen (yoy), dimana pertumbuhan kredit tertinggi yaitu kedit investasi 16,25 persen (yoy), kredit konsumsi 11,86 persen (yoy) dan kredit modal kerja 7,07 persen (yoy). Di sisi lain, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) BPR/BPRS pada Desember 2024 sebesar 6,43 persen (yoy).

BACA JUGA:Sambut Ramadhan Ribuan Umat Islam Kota Banjar Ikuti Pawai Tarhib, Ajang Persiapan Fisik dan Mental

BACA JUGA:Iip Miptahul Paoz Hormati Putusan MK, Ajak Masyarakat Tenang dan Serukan Kedamaian

Aset Lembaga Keuangan Mikro (LKM)/S di wilayah Kantor OJK Tasikmalaya pada bulan Desember 2024 menurun 7,46 persen (yoy). Pinjaman LKM/S di wilayah OJK Tasikmalaya menurun 7,62 persen (yoy)  dan Dana Pihak Ketiga (DPK) LKM/S pada Desember 2024 menurun 0,79 persen (yoy). Penurunan tersebut terutama disebabkan menurunnya ekuitas LKM/S sebesar 29,97 persen sejalan dengan memburuknya kualitas pinjaman LKM menjadi 17,48 persen sehingga wajib membentuk cadangan kerugian yang lebih besar dan terjadinya fraud.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala OJK Provinsi Jawa Barat Imansyah serta diikuti oleh 56 Direksi dan Dewan Komisaris dari 21 BPR/S, 9 LKM/S, dan satu perusahaan Gadai yang berada di wilayah Priangan Timur.

Imansyah dalam kesempatan tersebut menyampaikan pentingnya LJK untuk terus memperhatikan penerapan governansi yang baik demi pertumbuhan ekonomi regional yang stabil dan kuat.

BACA JUGA:Bencana Pergeseran Tanah Di Cineam Terus Meluas, 92 KK Terdampak dan 42 Rumah Alami Rusak Berat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: