Dishub Kota Banjar Siap Fasilitasi Tiga Jukir Ilegal, Ketiga Diminta Taati Aturan Parkir Dinas Perhubungan

RADARTASIKTV.ID - Setelah dibina oleh unit pemberantasan pungutan liar, tiga Juru Parkir ilegal di Kota Banjar langsung mendapat arahan dari dinas perhubungan setempat. Ketiganya diberikan kesempatan untuk menjadi Jukir legal, dengan syarat mentaati aturan dan ketentuan yang berlaku.

Setelah mendapat pembinaan dari Unit Pemberantasan Pungutan Liar atau UPP Kota Banjar, tiga Jukir ilegal yang terjaring di wilayah Langensari, langsung diberikan arahan lanjutan oleh Dinas Perhubungan Kota Banjar.

Dua petugas dari Dishub mendatangi Sekretariat UPP untuk memberikan pemahaman kepada Para Jukir, agar ke depannya bisa beroperasi secara legal.

BACA JUGA:Debat Kandidat PSU Pilkada Tasikmalaya Sempat Diwarnai Aksi, Massa Ingin Berdialog Langsung Dengan Para Calon

BACA JUGA:Tiga Pelajar Terlibat Kasus Narkoba di Kota Banjar, Diserahkan Ke Balai Pemasyarakatan Khusus Anak

Menurut ketua tim pengelola parkir Dinas Perhubungan Kota Banjar, Rahmat Barkah, pihaknya siap membantu proses legalisasi jukir ilegal tersebut, agar kinerja mereka bisa memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah atau PAD.

"Kita arahkan mereka agar bisa menjadi juru parkir resmi, memiliki Sk, dan mengikuti aturan yang berlaku. Harapannya mereka bisa ikut menyumbang PAD dari sektor retribusi parkir secara sah," Ujarnya.

Rahmat menambahkan, setelah mereka memenuhi syarat, Dishub akan mengeluarkan Surat Keputusan atau SK untuk setiap Jukir, serta memberikan fasilitas penunjang seperti rompi dan karcis parkir resmi.

Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir praktik pungli serta memberikan kepastian hukum bagi para Juru Parkir.

BACA JUGA:Puluhan Tahun Jadi Guru Honorer Bersyukur Diangkat PPPK, Berharap Teman Seperjuangannya Bisa Cepat Dapat SK

BACA JUGA:Tak Melulu Akibat Sampah, Ternyata Masalah Banjir di Kota Tasik Akibat Banyak Saluran Air Tertutup Bangunan

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

 

Sumber: