Hujan Deras, Pasutri di Banjar Nyaris Tertimbun Longsor, Saat Kejadian Pemilik Rumah Sedang Tidur

RADARTASIKTV.ID - Beginilah kondisi rumah milik Jumadi, warga Dusun Sinar Galih, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, yang mengalami rusak berat akibat longsor.

Bukit yang berada di belakang rumah tiba-tiba longsor hingga menjebol tembok rumah pada Senin dini hari.

Pasca kejadian, petugas TNI, Polri, relawan, serta warga setempat membantu mengevakuasi material longsoran.

Pemilik rumah, Jumadi, mengaku saat kejadian ia bersama sang istri tengah tertidur. Namun, saat material longsor menjebol tembok, dirinya langsung menyelamatkan diri. Selain merusak tembok kamar dan dapur, sebanyak 22 ekor ayam pun mati akibat tertimbun longsor.

BACA JUGA:Cegah Banjir dengan Gotong Royong Bersihkan Drainase, Agar Maksimal Perlu Campur Tangan Bantuan Pemerintah

BACA JUGA:Ketua MUI Apresiasi Pendekatan Humanis Polres pada Jukir Liar, Pemerintah Harus Hadir Membawa Solusi Bersama

"Saya lagi tidur, enggak tahu apa-apa. Tahu-tahu dibangunin tanah ini. Ini ke sini, saya di atas tanah. Keluar lewat sana, pintu tertutup lemari. Ada ayam di belakang, kurang lebih ada 22, tertimbun semua," ujarnya.

Kepala Desa Sinartanjung, Asep Hendra Sugiharto, bersyukur warganya berhasil selamat dan hanya mengalami kerugian materi.

"Ini menimpa Pak Jumadi, warga RT 35 RW 8 Dusun Sinargalih, Desa Sinartanjung. Alhamdulillah korban jiwa tidak ada. Kerugian material, tembok rumah kamar dan dapur ambruk," ujarnya.

Kapolres Banjar, AKBP Tyas Puji Rahadi, mengimbau masyarakat lebih waspada karena hujan deras nyaris turun setiap hari dan berpotensi menimbulkan bencana. Pihaknya menerjunkan puluhan personel guna membantu proses evakuasi.

BACA JUGA:Tanpa Kontainer, Berharap TPS Liar Bisa Tuntas dan Ditata, Pilih Upaya Penataan Dahulu

BACA JUGA:Lansia Dikenalkan Minuman Herbal Penurun Tekanan Darah, Berdayakan Masyarakat Melalui Tanaman Herbal

"Dengan cuaca Kota Banjar yang diguyur hujan deras hampir setiap hari, tolong ditingkatkan kewaspadaannya. Terkait potensi bencana, agar segera disampaikan ke 110. Kurang lebih 30," ujarnya.

BPBD Kota Banjar telah melakukan asesmen terhadap korban tanah longsor.

Sumber: