Mengenal 8 Kesalahan Komunikasi Bikin Salah Paham, Berikut Rahasia Mengatasinya agar Komunikasi Lebih Efektif

Komunikasi yang efektif dimulai dari kesadaran dan keterampilan menyampaikan pesan dengan tepat, di waktu yang tepat, kepada orang yang tepat. Ilustrasi AI--
RADARTASIKTV.ID - Komunikasi adalah jembatan utama yang menghubungkan manusia. Melalui komunikasi, kita bisa menyampaikan pikiran, perasaan, gagasan, bahkan membentuk pemahaman bersama.
Namun, sering kali proses ini tidak berjalan mulus. Kesalahan dalam cara berbicara, menyimak, atau mengekspresikan diri dapat membuat pesan tidak tersampaikan dengan baik, bahkan memicu salah paham dan konflik.
Banyak orang mengira bahwa selama mereka bisa berbicara, berarti mereka sudah mampu berkomunikasi dengan baik. Padahal, komunikasi yang efektif membutuhkan kesadaran, keterampilan, dan pengendalian diri.
Bukan hanya apa yang diucapkan, tetapi juga bagaimana cara mengucapkannya, kapan waktu yang tepat, dan bagaimana menyesuaikannya dengan situasi serta lawan bicara.
Berikut adalah sepuluh kesalahan berkomunikasi yang sebaiknya dihindari jika ingin pesan tersampaikan dengan jelas, hubungan terjaga, dan interaksi berjalan efektif.
1. Mendengarkan Tanpa Perhatian Penuh
Kesalahan pertama yang sering dilakukan adalah tidak benar-benar mendengarkan. Banyak orang hanya sekadar hadir secara fisik dalam percakapan, tetapi pikirannya berada di tempat lain.
Mendengar memang mudah, tetapi mendengarkan secara aktif membutuhkan konsentrasi penuh untuk menangkap setiap kata, nada, dan makna yang disampaikan lawan bicara.
Tanpa kemampuan ini, komunikasi menjadi timpang karena pesan yang diterima tidak utuh.
Cara mengatasinya: Latih kemampuan active listening dengan memusatkan perhatian pada pembicara, menjaga kontak mata sewajarnya, dan memberikan tanggapan setelah ia selesai berbicara.
2. Menggunakan Bahasa yang Sulit Dipahami
Bahasa yang digunakan dalam komunikasi seharusnya menjadi alat untuk mempermudah pemahaman. Namun, ketika kata-kata yang dipilih terlalu rumit atau berbelit-belit, pesan justru kehilangan kejelasan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: