Mengenal 8 Kesalahan Komunikasi Bikin Salah Paham, Berikut Rahasia Mengatasinya agar Komunikasi Lebih Efektif

Mengenal 8 Kesalahan Komunikasi Bikin Salah Paham, Berikut Rahasia Mengatasinya agar Komunikasi Lebih Efektif

Komunikasi yang efektif dimulai dari kesadaran dan keterampilan menyampaikan pesan dengan tepat, di waktu yang tepat, kepada orang yang tepat. Ilustrasi AI--

Kalimat panjang yang sulit dicerna akan membuat pendengar kehilangan fokus, sementara penggunaan istilah yang terlalu teknis akan membuat komunikasi terputus karena tidak semua orang memiliki latar belakang pengetahuan yang sama.

Cara mengatasinya: Gunakan bahasa yang ringkas dan mudah dipahami, serta sesuaikan kosakata dengan tingkat pemahaman audiens. Jika diperlukan, berikan penjelasan singkat untuk istilah yang kurang familiar.

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Tasik Buka Ruang Komunikasi Dua Hari Seminggu, Akui Pola Komunikasi Masih Kurang Baik

BACA JUGA:Mengapa Gambar adalah Senjata Rahasia dalam Komunikasi? Mari Temukan Kekuatan Visual yang Mengubah Segalanya!

3. Nada Suara Tidak Sesuai Makna Pesan

Selain isi pesan, nada suara memainkan peran besar dalam menentukan bagaimana pesan diterima. Nada yang terlalu tinggi bisa memunculkan kesan marah atau mengancam, sementara nada yang terlalu datar membuat pesan kehilangan kekuatan.

Nada suara yang tidak tepat dapat mengaburkan maksud, membuat orang merasa tidak nyaman, atau menurunkan minat mereka untuk mendengarkan.

Cara mengatasinya: Sesuaikan intonasi suara dengan isi dan konteks pembicaraan. Gunakan nada yang hangat untuk pesan positif, dan nada tegas namun tenang untuk topik yang bersifat serius.

4. Mengabaikan Bahasa Tubuh

Komunikasi tidak hanya berlangsung melalui kata-kata, tetapi juga melalui sinyal non-verbal. Bahasa tubuh, ekspresi wajah, gerakan tangan, dan kontak mata merupakan bagian penting yang sering kali lebih jujur daripada ucapan. Mengabaikan bahasa tubuh atau mengirim sinyal yang bertentangan dengan kata-kata dapat menimbulkan kebingungan, karena pesan verbal dan non-verbal tidak selaras.

Cara mengatasinya: Gunakan bahasa tubuh yang selaras dengan pesan yang disampaikan, seperti postur tubuh terbuka, ekspresi wajah yang relevan, dan tatapan mata yang menunjukkan keterlibatan.

5. Salah Memilih Waktu Penyampaian

Waktu sangat menentukan keberhasilan komunikasi. Pesan yang disampaikan pada saat yang kurang tepat berisiko diabaikan atau dipahami secara keliru.

Ketika lawan bicara sedang sibuk, lelah, atau terganggu pikirannya, kemampuan mereka untuk memproses informasi akan menurun.

Memaksakan pembicaraan penting pada momen tersebut hanya akan membuang energi dan mengurangi efektivitas pesan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: