Mau Tau Rahasia di Balik Masakan Khas Street Food? Yuk Kita Ulik Resepnya

Mengulik Rahasia di Balik Masakan Khas Street Food

RADARTASIKTV.ID-Jajanan kaki lima atau lebih dikenal dengan jajanan street food adalah jajanan yang biasanya menjual aneka ragam, jenis makanan yang ada di pinggir jalan.

Jajanan street food biasanya sangat ramai disaat bulan ramadhan tiba, karena mereka menyediakan berbagai jenis makanan untuk buka.

Saat kalian masih SD (sekolah dasar) sangat banyak sekali bukan yang jualan kaki lima ini? Banyak macam jenis makanan yang mereka jual, dan juga kita sering membelinya pada saat istirahat juga pulang sekolah.

Sekarangpun masih banyak pedagang kaki lima ini di pinggir-pinggir sekolah. Ada juga orang yang masih menjual makanan yang telah lama, bahkan makanan jadul saat orang tua kalian masih SD pun masih tetap dijual.

Para pedagang kaki lima biasanya mangkal disaat waktu yang ditentukan, ada juga yang berpindah-pindah, karena para penjual tidak semuanya tetap diam di tempat dan juga tidak semua menggunakan grobak.

Penjual kaki lima sering kali dianggap kurang sehat dan juga menarik, namun memiliki ciitra rasa yang enak dan tentunya slalu bikin nagih.

Mengapa ya makanan khas kaki lima slalu manarik perhatian? Mari kita ulik

Harga yang murah dan porsinya yang melimpah

BACA JUGA:Pecinta Cumi Wajib Coba!! Ini Resep Sambal Cumi Yang Bikin Nagih...

BACA JUGA:Ramai Diserbu, Dimsum 1 kg Asal Bandung Kini Hadir di Tasikmalaya. Ingin Tau Lokasinya? Yuk Simak..

Inillah rahasia pertama mengapa jajanan strret food atau jajanan  kaki lima ituslalu enak, dan bikin nagih dibandingkan makanan yang ada di rumah makan, caffe hingga restoran.

Kalo dipikir-pikir siapa sih yang gasuka dengan harga murah ya kan? Bukan hanya kemurahannya aja yang membuat menarik, selain itu jajanan street food porsinya sangat banyak sekali.

Coba kalian bandingkan makanan yang ada di rumah makan, caffe hingga restoran itu harga nya mahal-mahal terus juga porsinya sangat dikit sekali bukan? Menguras dompet iya, kenyang juga engga.

Sumber: