Aktivitas Sesar Lembang Meningkat, Potensi Hingga 7 Mangnetudo, BMKG Imbau Masyarakat Paham Mitigasi Bencana

 RADARTASIKTV.ID - Sejak tiga bulan terakhir, aktivitas sesar lembang mengalami peningkatan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat, sejak 20 Juni 2025 hingga Agustus ini, ada sekitar enam aktivitas gempa dengan magnetudo 1,8 sampai 2,3. 

Bersumber para pakar, BMKG menyebut sesar lembang terbagi 6 segmen, sehingga jika semuanya bergerak secara bersama-sama potensi magnetudo terbesarnya mencapai 7 magnetudo.

Untuk potensi wilayah terdampak, Bandung Raya menjadi daerah paling rentan, sebab sesar lembang membentang sepanjang 29 kilometer dari barat ke timur. 

Kepala stasiun geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan, saat ini sesar lembang sudah memasuki periode ulangnya, bahkan pada 2011 lalu terjadi sesar lembang dengan magnetudo tidak besar. Namun demikian peristiwa itu mengakibatkan banyak rumah rusak di Kabupaten Bandung Barat. 

BACA JUGA:Eitss,, Jangan Salah Paham..!! Pajak dan Zakat Sama-Sama Kewajiban, Tapi Beda Jalan dan Tujuan

BACA JUGA:Data BPS: 25 Ribu Warga Kota Tasikmalaya Masih Nganggur, Wali Kota Siapkan Pembangunan Balai Latihan Kerja

Ditemui di kantornya Senin 25 Agustus 2025, Rahayu mengatakan, sesar baru terus bermunculan seiring terjadinya gempa di daratan Jawa Barat, seperti halnya gempa yang terjadi di Cianjur Sumedang Bekasi dan Karawang. 

BMKG mengimbau masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan, karena gempa bumi tidak bisa diprediksi kapan terjadi.

Pihaknya pun terus melakukan sosialisasi edukasi sehingga masyarakat bisa melalukan mitigasi gempa, diantaranya menyiapkan tas siaga bencana dan mengenali jalur-jalur evakuasi.

BMKG juga berkolaborasi bersama pemerintah Provinsi Kota dan Kabupaten, dan saling memberikan masukan terkait data ataupun mitigasinya.

Simak Berita Selengkapnya dalam Video Berikut :

Sumber: