Luar biasa! Ini 6 Solusi Tepat Mewujudkan Indonesia yang Aman dan Tenteram dari Perspektif Islam dan Al-Qur'an

Indonesia yang aman dan tenteram menurut perspektif islam dan Al-Qur'an. Ilustrasi AI--
Indonesia yang tenteram hanya dapat terwujud bila seluruh rakyat menumbuhkan sikap saling menghormati dan mengutamakan persaudaraan di atas ego kelompok.
BACA JUGA:Pemkot dan Masyarakat Kompak Sambut Tahun Baru Islam, Tunjukan Kekompakan Pemerintah dan Masyarakat
3. Menjaga Lisan dan Menghindari Fitnah
Banyak konflik sosial berawal dari lisan: ujaran kebencian, fitnah, dan provokasi. Al-Qur’an dengan tegas mengingatkan agar umat Islam berhati-hati dalam berbicara. QS. Al-Hujurat ayat 12 melarang umat berprasangka buruk, mencari-cari kesalahan orang lain, dan menggunjing.
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa, dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, dan janganlah ada diantara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.”
Dalam era media sosial saat ini, pesan Al-Qur’an sangat relevan. Jika rakyat Indonesia mampu menjaga lisan dan jari dari berita bohong dan fitnah, maka potensi perpecahan akan berkurang drastis. Menjaga lisan adalah langkah nyata menuju Indonesia yang damai.
4. Musyawarah sebagai Mekanisme Demokrasi Islami
Indonesia adalah negara demokrasi, dan Islam telah lama mengenal prinsip musyawarah. Dalam QS. Asy-Syura ayat 38, Alloh memuji orang-orang yang urusannya diputuskan dengan musyawarah.
Musyawarah memastikan keputusan dibuat dengan mendengar berbagai pihak, bukan berdasarkan ambisi kelompok tertentu. Jika prinsip ini dijalankan dalam politik, pemerintahan, dan kehidupan sosial, maka kebijakan negara akan lebih bijak, diterima masyarakat, dan jauh dari konflik.
5. Ketaatan Kepada Allah sebagai Fondasi Kehidupan
Tidak ada bangsa yang tenteram bila masyarakatnya abai terhadap Sang Pencipta. Al-Qur’an menegaskan dalam QS. Ar-Ra’d ayat 11:
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."
Ketaatan kepada Alloh berarti menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup: jujur dalam bekerja, amanah dalam memimpin, dan adil dalam bermuamalah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: