Yuk, Kenalan Dulu Dengan Moderator Debat Cawapres, Lengkap Dengan Rekam Jejak Karir dan Pendidikan

Alfito Deanova menamatkan pendidikan S1 Akuntansi di Universitas Indonesia dan S2 Jurusan Ilmu Komunikasi Politik di Universitas Padjajaran.

BACA JUGA:Harga Tiket Kapal Ferry Surabaya-Bali Lengkap dengan Jadwal Keberangkatannya

Mengenal Sosok Liviana Cherlisa

Moderator perempuan pada debat Cawapres pada 22 Dember ini yakni Liviana Cherlisa.

Dia adalah jurnalis yang lahir di Jakarta pada 9 Desember 1989.

Pertama kali terjun ke dunia jurnali yakni saat pertama kali menjadi News Anchor MNC TV pada tahun 2009.

Pada tahun 2012 dia kemudian berpindah ke Kompas TV, kemudian Pada 2015 hingga saat ini ia menjabat sebagai News Producer.

Liviana Cherlisa merupakan peserta Miss Indonesia 2009, mewakili Maluku Utara, tanah kelahiran ayahnya.

Liviana adalah lulusan S1 jurnalisme penyiaran Universitas Al-Azhar 2011.

Sama seperti parternya, Liviana juga punya pengalaman menjadi moderator debat pada pada Pilkada 2020.

BACA JUGA:Fakta-fakta Jarang Orang Ketahui Tentang Kereta Cepat Whoosh, Yuk Baca Disini

Tema Debat Cawapres 

Dalam Debat Cawapres yang akan ditayangkan oleh sejumlah media televisi dan akun youtube, para peserta akan beradu gagasan tentang tema yang telah ditentukan, yakni ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur dan perkotaan.

Sejumlah pertanyaan yang merujuk pada tema debat senidir, telah dibuat oleh 11 panelis yang telah ditunjuk oleh KPU RI.

Berikut 11 panelis Debat Cawapres:

• Hendri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia).
• Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI periode 2016-2020)
• Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2024).
• Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas 10.
• Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember).
• Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN).
• Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM).
• Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro).
• Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025).
• Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies (CSIS).
• Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Tauhid Ahmad.
• Fausan Al-Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Sumber: