Miris, Selama 10 Tahun Siswa Di Kabupaten Tasikmalaya Belajar Dengan Cara Lesehan

RADAR T ASIK TV - Dunia pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya, sepertinya memiliki permasalahan yang belum bisa diselesaikan hingga saat ini. Baik permasalahan sarana maupun prasarana.

Hal ini terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tamanggung, Kampung Magelang, Desa Toblongan, Kecamatan Bojongasih, Kabupaten Tasikmalaya.

Dimana sekolah tersebut tidak memiliki sarana meja dan bangku yang layak. Yang membuat para siswa harus belajar dengan cara lesehan.

Mirisnya, proses pembelajaran dengan cara lesehan itu sudah berjalan selama hampir 10 tahun. Artinya proses pembelajaran seperti itu terjadi sejak tahun 2014 lalu.

Akibat sarana yang dimiliki dalam keadaan rusak, siswa kelas IV dan kelas V harus belajar dengan lesehan atau belajar di lantai.

BACA JUGA:Link Pendaftaran KIP dan PIP 2024, Awas Jangan Sampai Ketukar!

BACA JUGA:Besaran Bantuan PIP 2024, Lengkap Dengan Syarat Syarat Dan Cara Daftar

Sedangkan untuk kelas lainnya yakni kelas I, II, III dan VI, bisa menggunakan meja dengan kapasitas satu meja dipakai oleh tiga orang.

Asep Sugianto selaku tenaga pengajar menjabarkan, selain mebeler yang rusak, ada permasalahan lainnya juga dialami oleh SDN Tamanggung, yakni kekurangan ruang kelas, saat ini, dengan jumlah 83 siswa, ruang kelas yang tersedia hanya ada 4 ruangan.

Hingga saat ini SDN tersebut belum mendapatkan bantuan rehab ruang kelas baru, ruang kelas yang ada saat ini dipakai belajar oleh kelas IV, sedangkan kelas III terpaksa harus belajar di rumah Dinas Kepala Sekolah, tanpa mebeler apapun. Sedangkan kelas II terpaksa bergeliran dengan kelas I.

Dihubungi via telepon, kabid SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DISDIKBUD) Kabupaten Tasikmalaya, Ahmad Solihin menuturkan, pihaknya sudah mengetahui kondisi SDN Tamanggung yang kekurangan mebeler dan ruang kelas, serta akan mengupayakan mendapatkan bantuan pada tahun ini.

BACA JUGA:Unik, Petugas Gunakan Botol Kaca Untuk Proses Pelipatan Surat Suara Pemilu 2024

Simak selengkapnya dalam berita video berita ini:

Sumber: