Stop Buang Biji Anggur, dr. Cahyono Sp Ungkap Ternyata Biji Anggur Bisa Mengobati Penyakit Jantung
Stop Buang Biji Anggur, Dr.Cahyono Sp Ungkap Ternyata Biji Anggur Bisa Mengobati Penyakit Jantung. Ilustrasi Creatibe by Kartika--
Stop Buang Biji Anggur, Dr.Cahyono Sp Ungkap Ternyata Biji Anggur Bisa Mengobati Penyakit Jantung
RADAR TASIK TV – Terdapat inovati terbaru yang disebabkan oleh berkembanya teknologi, yaitu adanya inovasi anggur tanpa biji. Inovasi ini disukai berbagai kalangan di masyarakat karena dengan begitu mereka tinggal menikmati buah anggur tanpa perlu repot memisahkan bijinya.
Namun dr. Cahyono beranggapan lain, ia justru menganjurkan masyarakat untuk memilih anggur yang memiliki banyak biji.
Mengapa begitu? Dilansir dari akun Instagram @dr.cahyono.sp disebutkan bahwa dalam salah satu kajiannya, dr. Cahyono mengingatkan untuk selalu membeli buah buahan yang ada bijinya.
Walau pada zaman sekarang sudah banyak buah yang dijual tanpa biji hingga lebih mudah dikonsumsi, namun inovasi ini terbentuk karena adanya rekayasa genetik.
Menurut dr. Cahyono, rekayasa genetik membuat inovasi buah tanpa biji bisa menimbulkan efek samping tersendiri ketika dikonsumsi.
Selain itu biji yang terkandung dalam beberapa buah memiliki segudang manfaat bagi kesehatan. Contohnya ialah biji buah anggur. Biji anggur memiliki kandungan zat yang mampu mencegah ataupun mengatasi penyakit jantung koroner.
BACA JUGA:7 Makanan Yang Baik Untuk Kesehatan Jantung. Cocok Untuk Lansia
Ini karena biji anggur memiliki kandungan zat antioksidan yaitu resveratrol. Zat atau nutrini ini dapat mencegah penyakit jantung koroner.
Seperti yang kita semua tahu bahwa penyakit jantung koroner menjadi penyakit yang menyebabkan kematian nomor 1 di dunia.
Untuk itu mencegah penyakit ini sejak dini perlu dilakukan dengan melakukan pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan juga istirahat yang cukup. Selain dengan membiasakan pola hidup sehat, mengonsumsi buah anggur secara rutin juga dapat mengobati dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Namun dianjurkan ketika mengonsumsi buah anggur harus dikunyah dengan bijinya sekalian, jangan sampai dibuang. Sebab biji anggur lah yang mengandung zat untuk menyembuhkan penyakit jantung tersebut.
Di Amerika terdapat satu perusaha herbal yang membuat obat obatan salah satunya obat untuk menyakit jantung koroner. Obat ini terbuat dari ekstrak biji buah anggur.
Maka dari itu ketika mengonsumsi buah anggur dianjurkan untuk memakan bijinya juga. Membeli buah anggur tanpa biji memanglah terkesan praktis, namun tanpa kita ketahui lebih rugi daripada membeli buah anggur dengan biji.
BACA JUGA:5 Olaharaga yang Harus DIhindari Jika Punya Riwayat Jantung
BACA JUGA:Yuk Simak! Inilah Faktor-faktor Penyebab Penyakit Jantung
Selain karena tidak mendapat manfaat untuk kesehatan jantung, harga buah tanpa biji juga relatif lebih mahal dari pada buah anggur dengan biji. Maka dari itu mulai dari sekarang mulai lah mengonsumsi buah anggur dengan bijinya demi mendapat khasiatnya yang luar biasa
Biji anggur memiliki kandungan beberapa nutrisi, seperti serat, mineral, protein, minyak, air, vitamin E, dan antioksidan.
Selain dapat mengobati penyakit jantung koroner, mengonsumsi biji buah anggur juga dapat menangkal paparan radikal bebas, menyehatkan organ hati, mengontrol diabetes, menurunkan risiko terserang penyakit kanker, menjaga kesehatan otak, menurunkan tekanan darah tinggi, menyehatkan tulang, membuat tidur lebih nyenyak, dan masih banyak lagi.
Selain itu anggur memiliki kandungan asam fenolik, antosianim, flavonoid, dan kompleks proanthocyanidin oligomer (OPCs) yang termasuk dalam kandungan antioksidannya.
BACA JUGA:Penting! Yuk Mengenal Jenis-jenis Penyakit Jantung
BACA JUGA:Yuk Kenali 9 Gejala Penyakit Jantung ini, Wajib Kamu Tahu!
Ekstrak biji anggur atau disebut grape seed extract (GSE) menjadi suplemen makanan yang menjadi sumber proanthocyanidins.
Ini dikarenakan kandungan antioksidan pada biji anggur terbilang tinggi, GSE dapat membantu untuk mencegah penyakit dan melindungi dari stress oksidatif, kerusakan jaringan, serta peradangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: