Kompak, Satu Kampung Menanam Mangrove Di Kampung Dumaring, Merawat Hutan Mangrove Libatkan Siswa SD

Kompak, Satu Kampung Menanam Mangrove Di Kampung Dumaring, Merawat Hutan Mangrove Libatkan Siswa SD

Kompak! Satu Kampung Menanam Mangrove Di Kampung Dumaring, Merawat Hutan Mangrove Libatkan Siswa SD - Soni--

RADAR TASIK TV - Penanaman perdana pohon bakau di kawasan Mangrove Dumaring, Kecamatan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat, pemuka agama, kaum ibu, dan pemuda pemudi Kampung Dumaring, ambil bagian menanam pohon bakau.

Kekompakan juga nampak dengan turut sertanya siswa-siswa SDN 001 Dumaring bersama para guru mereka dalam kegiatan penanaman ini.

Kegiatan juga diikuti oleh jajaran K-P-H Berau pantai dan anggota Koramil Talisayan.

Sejauh ini, sedikitnya dua puluh enam ribu pohon bakau dari spesies rhizophora mucronata atau bakau minyak, sudah ditanam di kawasan Mangrove Dumaring.

Kegiatan penanaman perdana, dilaksanakan di pesisir terbuka. Tidak ada satu pun pohon berdiri di lokasi ini. Dua puluh tahun yang lalu, lokasi terbuka ini berupa hutan mangrove yang rapat.

BACA JUGA:Warga Dan Pengelola Hutan Dumaring Dilatih Snake Awareness, Hadirkan Pemateri Dari Yayasan Sioux Indonesia

Namun abrasi berat telah merusak dan menghilangkan hutan mangrove tersebut. Gempuran dan hisapan gelombang laut, telah menumbangkan pohon-pohon mangrove, mencerabut pohon hingga ke akarnya, dan menghanyutkan pohon-pohon tersebut ke laut lepas.

Kegiatan penanaman perdana ini, merupakan bagian dari program restorasi Mangrove Dumaring, yang digagas oleh program kolaborasi Konservasi Mangrove Dumaring.

Program kolaborasi ini diinisiasi oleh empat pihak, yaitu, eagle high plantations (EHP) sebagai penyandang dana, Aksenta sebagai perancang dan pengelola program, pemerintah Kampung Dumaring sebagai tuan rumah program dan pihak yang paling berkepentingan, dan KPH Berau pantai sebagai instansi pemerintah daerah dengan status unit pelaksana teknis daerah atau U-P-T-D, di bawah Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur, dengan tugas pokok dan fungsi, menyelenggarakan pengelolaan hutan di tingkat tapak, termasuk hutan mangrove.

Untuk program restorasi Mangrove Dumaring, program kolaborasi menggandeng K-P-L Pansela, kelompok peduli lingkungan pantai selatan Jawa.

K-P-L Pansela telah berhasil memulihkan tutupan hutan mangrove pantai Ayah, di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, seluas tidak kurang dari 68 hektar.

Tim K-P-L Pansela, yang terdiri dari warga masyarakat setempat di pantai Ayah, hadir di Kampung Dumaring, untuk menularkan ilmu, pengetahuan, keterampilan, dan pengalamannya, kepada warga Kampung Dumaring.

Selain untuk memulihkan kembali hutan mangrove di sepanjang pesisir Kampung Dumaring, yang membentang sejauh lima koma lima kilometer, kehadiran program kolaborasi konservasi Mangrove di Kampung Dumaring, juga bertujuan untuk membekali masyarakat Kampung Dumaring, dengan pengetahuan, keterampilan, dan kepercayaan diri, hingga masyarakat mampu secara mandiri merawat dan menjaga hutan mangrove di Kampung Dumaring, serta memanfaatkannya secara berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: