Suka Konsumsi Seblak Tiap Hari? Mending Kamu Tobat Makan Seblak Deh, Ini Alasannya

Suka Konsumsi Seblak Tiap Hari? Mending Kamu Tobat Makan Seblak Deh, Ini Alasannya

Suka Konsumsi Seblak Tiap Hari? Mending Kamu Tobat Makan Seblak Deh, Ini Alasannya- Tangkapan Layar Instagram @dr.jasminearia--

Dengan kata lain, hanya dengan mengonsumsi seblak saja, Anda sudah memenuhi 65% kebutuhan natrium harian tubuh Anda.

BACA JUGA:Awas, Bahaya Terlalu Sering Minum Air Es Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Micin VS Gula Lebih Bahaya Mana? Sering Salah Kaprah, Begini Faktanya

2. Dampak Negatif Kesehatan dari Konsumsi Natrium Berlebihan

Konsumsi natrium yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk:

Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi: Natrium berkontribusi dalam meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.

Gangguan Pencernaan: Kandungan natrium yang tinggi dalam seblak dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, sembelit, atau diare.

Dehidrasi: Konsumsi natrium berlebihan dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat menyebabkan dehidrasi.

3. Perlunya Mengurangi Konsumsi Makanan Tinggi Natrium

Mengurangi konsumsi makanan tinggi natrium, seperti seblak, sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung dan umumnya kesehatan tubuh Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mengurangi konsumsi natrium:

Baca Label Nutrisi: Perhatikan label nutrisi pada makanan kemasan dan pilihlah makanan yang memiliki kandungan natrium yang lebih rendah.

Mengolah Sendiri Makanan: Mengolah makanan sendiri di rumah memungkinkan Anda untuk mengontrol jumlah garam yang ditambahkan ke dalam masakan Anda.

Pilih Makanan yang Lebih Sehat: Gantilah seblak dengan camilan atau makanan ringan yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar, kacang-kacangan, atau sayuran.

Konsultasikan dengan Ahli Gizi: Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu atau perlu saran khusus tentang diet rendah natrium, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter Anda.

4. Menyadari Dampak Konsumsi Makanan Tertentu bagi Kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: