Apakah Kelebihan Protein Bisa Merusak Ginjal? Yuk Simak Penjelasannya Menurut Kata Ahli

Apakah Kelebihan Protein Bisa Merusak Ginjal? Yuk Simak Penjelasannya Menurut Kata Ahli

Apakah Kelebihan Protein Bisa Merusak Ginjal? Yuk Simak Penjelasannya Menurut Kata Ahli. Ilustrasi by Kartika--

Apakah Kelebihan Protein Bisa Merusak Ginjal? Yuk Simak Penjelasannya Menurut Kata Ahli

 

RADAR TASIK TV – Protein ialah salah satu nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh. Kebutuhan protein harian setiap orang berbeda beda. Hal ini dibedakan dari usia hingga jenis kelamin.

Jika protein ini penting bagi tubuh, lantas benarkah kelebihan protein bisa merusak ginjal? Sebelumnya ayo kita mengenal protein lebih jauh terlebih dahulu.

Ada tiga zat gizi makro yang tubuh butuhkan dengan jumlah yang banyak, diantaranya adalah protein, gula darah atau glukosa, dan karbohidrat.

Protein dikenal dengan nama lain yaitu polystyrene yang mana nutrisi ini berada pada setiap sel dalam tubuh. Maka dari itu sangat penting untuk memastikan protein terpenuhi asupan hariannya.

BACA JUGA:Minum Sebelum Tidur, Seduhan Rempah-Rempah Ini Punya Segudang Manfaat Bagi Kesehatan Ginjal dan Jantung

BACA JUGA:5 Manfaat Minum Rebusan Daun Mangga, Ternyata Efektif Turunkan Kolesterol Hingga Mengatasi Batu Ginjal

 

Protein terdiri dari dua jenis, yaitu protein nabati dan protein hewani. Seperti namanya, protein nabati berasal dari tumbuh-tumbuhan, kacang-kacangan, sayuran-sayuran, dan sebagainya. Sedangkan protein hewani berasal dari hewan seperti ikan, ayam, telur, dan lain lain.

Pemenuhan asupan harian protein dapat berdampak pada kesehatan tulang, otot, serta jaringan dalam tubuh tetap terjaga.

Contoh lain manfaat protein bagi kesehatan ialah dapat membantu proses pembekuan darah, dapat menjaga keseimbangan cairan, merespon sistem imun tubuh, membantu pembentukan hormon seperti hormon estrogen, insulin, dan hormon tiroid. Selain itu juga dapat membantu pembentukan enzim, menjaga kesehatan mata, menjaga kesehatan tulang, dan masih banyak lagi.

Sedangkan untuk kebalikannya, apabila seseorang kekurangan asupan nutrisi harian maka ia akan mengalami gejala seperti kehilangan massa otot, gangguan pada tulang, tidak berenergi, cepat merasa lapar, edema, gangguan pada rambut, kuku, dan kulit, gangguan tumbuh kembang pada anak, dan lain lain.

BACA JUGA:Tempe Mengandung Protein Terbaik Untuk Manula, Makanan Ini Dapat Tingkatkan Imun, Yuk Simak

BACA JUGA:4 Gejala Penyakit Jantung yang Jarang Orang Ketahui, Salah Satunya Sering Lelah Berlebih, Ini Penjelasanya

Oleh karena itu pemenuhan asupan protein harian wajib dipenuhi secara cukup, jangan kurang atau berlebih.

Karena apabila berlebihan mengonsumsi protein terdapat dampak tersendiri seperti badan terasa lemas, menjadi bau mulut, risiko obesitas, dan salah satunya ialah mengalami kerusakan ginjal.

Namun apalah benar kelebihan protein dapat menyebabkan kerusakan ginjal? Menurut dr. Hendri Andreas, kelebihan protein tidak dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Justru bukan protein yang menyebabkan kerusakan ginjal.

Ginjal kita itu mengalami inflamasi karena kelebihan glukosa dan karbohidrat yang kemudian menyebabkan resistensi insulin dan juga menyebabkan pembuluh darah halus yang ada di ginjal mengalami inflamasi kemudian merenggang dan akhirnya bocor.

BACA JUGA:7 Manfaat Tak Terduga Infused Water Jahe dan Kurma, dr. Zaidul Akbar Ungkap Khasiatnya Bagi Kesehatan Tubuh

BACA JUGA:Langkah Menjaga Kesehatan Tubuh Dengan Mengurangi 6 Putih, Apa Itu Makanan Putih? Ini Penjelasannya...

Dari kebocoran ini lah ginjal membocorkan protein yang kita makan sehingga kebanyakan orang mengira protein tersangka utama kerusakan ginjal.

Padahal faktanya bukan karena kita mengonsumsi protein kemudian jadi sakit ginjal. Jadi kedepannya kita harus melakukan research secara mendalam lagi tentang kesehatan tubuh, jangan sampai salah menduga lagi.

Meski protein tidak terbukti merusak ginjal, namun pengonsumsian protein tetap perlu diperhatikan karena terdapat efek lain yang bisa muncul karena kelebihan mengonsumsi protein ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: