Stop Gunakan Perabotan Dapur yang Kondisinya Sudah Seperti Ini, Bisa Bikin Keracunan dan Memicu Kanker
Stop Gunakan Perabotan Dapur yang Kondisinya Sudah Seperti Ini, Bisa Bikin Keracunan dan Memicu Kanker, Ini Daftarnya- Tangkapan Layar Instagram @menuresepsehat--
Produk-produk makanan yang sudah kadaluarsa dapat menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi dan gangguan kesehatan lainnya.
Bahkan jika produk tersebut masih dalam kemasan yang tertutup, paparan udara dan kelembaban dapat menyebabkan produk tersebut menjadi basi dan tidak aman untuk dikonsumsi.
Pastikan untuk memeriksa tanggal kadaluarsa produk makanan secara rutin dan buang produk yang sudah kadaluarsa.
Simpan produk makanan dalam wadah yang kedap udara dan simpan di tempat yang sejuk dan kering untuk memperpanjang umur simpannya.
5. Gelas dan Piring yang Retak
Gelas dan piring yang retak dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan infeksi dan keracunan makanan.
Selain itu, penggunaan gelas dan piring yang retak juga dapat meningkatkan risiko terkena cedera ketika digunakan, terutama ketika mereka retak menjadi pecahan kecil yang tajam.
Gantilah gelas dan piring yang retak dengan yang baru untuk menjaga kebersihan dan keamanan makanan Anda.
Pastikan untuk memeriksa secara berkala apakah ada retakan pada gelas dan piring Anda dan gantilah jika ditemukan retakan.
6. Handuk dan Sprei yang Sudah Tua
Handuk dan sprei yang sudah tua dapat menjadi tempat berkumpulnya bakteri dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi kulit dan gangguan kesehatan lainnya.
Selain itu, handuk dan sprei yang sudah tua juga dapat menjadi sumber alergi bagi beberapa orang karena kotoran dan debu yang menumpuk di dalamnya.
Gantilah handuk dan sprei yang sudah tua secara berkala dengan yang baru untuk menjaga kebersihan dan kesehatan Anda.
Pastikan untuk mencuci handuk dan sprei secara teratur dengan menggunakan deterjen yang efektif untuk menghilangkan kotoran dan bakteri.
7. Kabel yang Sudah Tua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: