Jangan Salah Beli, Margarin Ini Jangan Dipakai Untuk Olesan Roti, Begini Penjelasan Anak Teknologi Pangan

BACA JUGA:Tips Receh Mencairkan Mentega Beku dari Kulkas, Cukup 8 Menit Mentega Beku Jadi Lembek

Tidak Cocok untuk Pengolesan: Margarin untuk baking umumnya tidak cocok untuk digunakan sebagai pengoles pada roti atau nasi goreng karena teksturnya yang lebih padat.

2. Margarin Krim untuk Pengolesan (Blue Band Serbaguna)

Margarin krim, atau sering juga disebut margarin oles, adalah jenis margarin yang lebih cocok digunakan untuk mengoleskan roti, biskuit, atau bahkan nasi goreng. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari margarin krim:

Kandungan Lemak yang Rendah: Margarin krim memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada margarin untuk baking, seringkali di bawah 80%. Ini membuatnya lebih mudah untuk diaplikasikan sebagai olesan.

Tekstur yang Lebih Lembut: Margarin krim memiliki tekstur yang lebih lembut dan mudah diaplikasikan, membuatnya ideal untuk pengolesan pada produk roti atau hidangan lainnya.

Memberikan Rasa yang Lebih Ringan: Karena kandungan lemaknya yang lebih rendah, margarin krim cenderung memberikan rasa yang lebih ringan pada hidangan yang diolesinya.

Tidak Cocok untuk Pembuatan Kue: Meskipun dapat digunakan untuk pengolesan, margarin krim umumnya tidak disarankan untuk digunakan dalam pembuatan kue atau roti karena kandungan lemaknya yang rendah.

Implikasi pada Kesehatan dan Gizi

Memahami perbedaan antara margarin untuk baking dan margarin krim sangat penting, terutama dalam konteks kesehatan dan gizi. Margarin untuk baking, dengan kandungan lemak yang tinggi, dapat memberikan kontribusi pada asupan lemak yang berlebihan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Di sisi lain, margarin krim dengan kandungan lemak yang lebih rendah dapat menjadi pilihan yang lebih sehat untuk pengolesan, tetapi tetap harus dikonsumsi dengan bijaksana. 

Dalam memilih jenis margarin yang tepat untuk keperluan memasak atau pengolesan, penting untuk memperhatikan kandungan lemaknya. Informasi ini dapat membantu Anda membuat pilihan yang lebih sehat dan sesuai dengan kebutuhan masakan Anda.

Sumber informasi untuk artikel ini berasal dari vincent.lianny, seorang ahli teknologi pangan dan gizi yang aktif dalam menyebarkan pengetahuannya melalui berbagai platform online.

Sumber: