Di Tengah Suhu Dingin Prancis, Pelatih Timnas Indonesia U23 Fokus Jaga Kebugaran Fisik Pemain

Di Tengah Suhu Dingin Prancis, Pelatih Timnas Indonesia U23 Fokus Jaga Kebugaran Fisik Pemain

Pelatih Timnas Indonesia U23 Shin Tae-yong fokus jaga kebugaran fisik pemain.-pssi-

RADAR TASIK TV - Pelatih Timnas Indonesia U23 Shin Tae-yong fokus untuk menjaga kebugaran fisik pemain setelah tiba di Paris, Prancis, Minggu 5 Mei 2024 kemarin.

Shin Tae-yong menyampaikan kondisi para pemainnya cukup kelelahan setelah menempuh perjalanan 7 jam dari Doha menuju Paris.

Setibanya di Paris, Shin Tae-yong akan berkonsentrasi untuk menjaga kebugaran fisik pemain jelang melawan Guinea pada perebutan tingkat Olimpiade Paris 2024 di Lapangan INF Clairefontaine, Prancis, Kamis 9 Mei 2024 pukul 20.00 WIB.

Karena kondisi pemain yang terlihat kecapean, pelatih asal Korea Selatan itu memberikan latihan pemulihan fisik dan taktik di hari pertama persiapan lawan Guinea.

BACA JUGA:Buntut Insiden Spanduk Theo Hernandez, Inter Milan dan Dumfries Kena Sanksi

Agar tidak memberatkan para pemain, latihan fisik dan taktik dilakukan dengan durasi yang singkat.

Para pemain juga dituntut harus bisa segera beradaptasi dengan lingkungan baru di Prancis. Shin menyampaikan para pemain menjalani latihan perdana dengan mengenakan jaket yang tebal.

Hal itu karena suhu di Prancis relatif dingin sekitar 12 derajat Celcius. Oleh karena itu, Shin akan berfokus untuk mengontrol kondisi pemain.

Lebih lanjut, Shin menyampaikan jajaran pelatih harus bisa mengontrol kondisi pemain agar tetap fit apalagi secara psikologis mulai kelelahan.

BACA JUGA:Carlo Pellegatti Sarankan AC Milan Rekrut Pelatih Tak Dikenal, Ingatkan Momen Berlusconi Memilih Capello

Shin menjelaskan bahwa keberangkatan ke Paris telah dijadwalkan jauh-jauh hari. Dia mengungkapkan penjadwalan tersebut bertujuan agar para pemain dapat beradaptasi dengan cuaca yang ada di Prancis.

Perbedaan cuaca di Qatar dan di Paris tentunya menjadi tantangan bagi para pemain. Untuk diketahui, cuaca di Qatar cukup panas sekitar 30 derajat celcius.

Sementara itu, di Prancis suhu cukup dingin sekitar 12 derajat celcius sehingga para pemain harus bisa beradaptasi dengan cuaca yang ada di sana.

Kemudian, para pemain juga mengalami masalah pola makan dan pola istirahat. Shin mengungkapkan hal itu terjadi karena Timnas Indonesia U23 buru-buru untuk membooking hotel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pssi