Rekomendasi 8 Objek Wisata Arkeologi Untuk Jelajahi Sisa Kehidupan Zaman Purba

RADAR TASIK TV - Wisata Arkeologi telah menjadi salah satu daya tarik dalam upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia pasca pandemi. 

Tidak hanya menawarkan keindahan alam, wisata arkeologi di Indonesia juga kaya akan budaya dan sejarah zaman purba yang tersembunyi.

Salah satu elemen sejarah yang menonjol adalah peninggalan zaman megalitikum. Berikut ini adalah beberapa objek wisata dengan situs megalitikum yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan.

1. Liang Bua (Labuan Bajo)

BACA JUGA:Rahasia Kecantikan Alami, Ini Dia Cara Membuat Toner Air Beras Agar Wajah Glowing dan Awet Muda, Cobain Deh!

Liang Bua di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, adalah destinasi wisata arkeologi yang terkenal dengan penemuan fosil manusia purba "hobbit" atau Homo floresiensis. 

Gua kalkulatorik ini menjadi tonggak penting dalam penelitian sejarah evolusi manusia. Selain nilai arkeologisnya, Liang Bua juga menawarkan pemandangan yang eksotis dan indah.

Sehingga menjadikannya destinasi yang tidak hanya menarik bagi para arkeolog, tetapi juga bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam.

2. Desa Kamal (Jember)

Desa Kamal terletak di Kecamatan Arjasa, Jember, Jawa Timur, desa ini terkenal karena menyimpan berbagai jenis batu peninggalan megalitikum yang tersebar di seluruh desa. 

BACA JUGA:Yuk Pahami 7 Tanda Kucing Mendekati Kematian, Salah Satunya Mengeluarkan Bau Tidak Sedap

Salah satu peninggalan unik di sini adalah batu kenong, yang memiliki tonjolan di bagian atasnya menyerupai alat musik gamelan. 

Sejauh ini telah ditemukan sekitar 59 batu kenong di Desa Kamal. Setiap batu memiliki satu atau dua tonjolan yang melambangkan lokasi penguburan atau alas bangunan rumah pada zaman megalitikum.

3. Kampung Adat Bena Bajawa (Flores)

Sumber: