RADAR TASIK TV - Lari merupakan salah satu olahraga yang banyak digemari oleh berbagai kalangan, baik anak muda maupun orang tua.
Lari juga salah satu cabang olahraga atletik yang sering dijadikan ajang kompetensi baik tingkat nasional maupun internasional.
Sebelum dijadikan ajang olahraga, tahun 490 SM, salah satu prajurit yunani bernama Phieddipedes diperintahkan untuk pergi secepat mungkin ke Athena.
Jarak antara Yunani dan Athena kira-kira sekitar 25 mil atau sebanding dengan 40 km. Tanpa sadar, Pheiddiepedes telah menciptakan olahraga lari maraton.
BACA JUGA:Marco Tardelli Yakin Italia Akan Menjadi Tim Tak Terkalahkan Jika Mampu Menyingkirkan Swiss
BACA JUGA:Skuad Persib Impian Masa Depan Sudah Meraih Juara di Malaysia, Ini Perjalanan Mereka
Pada tahun 1896, barulah lari maraton mulai dimasukkan pada ajang kompetensi olimpiade. Pemenang lari maraton pertama yaitu Spyridon Louis, seorang pembawa air dari Yunanni.
Setelah selang satu tahun, hadirlah The Boston Marathon, bahkan sampai saat ini ia mempunyai nama yang cukup terkenal.
Pada tahun 1909, kompetensi lari maraton mulai muncul dan berada di Amerika Serikat. Pada Hari Thanksgiving dan ulah tahun kota Washington, serta beberapa acara lainnya, menyelenggarakan kompetensi khusus.
Pada 1872 tepatnya berselang 63 tahun, olahraga lari ini menjadi trend ditengah masyarakat Amerika Serikat. Sekitar 25 juta orang mulai menjadikan olahraga ini sebagi hobi atau sarana untuk berolahraga.
Saat ini olahraga lari juga sudah menjadi tren di kalangan masyarakat, tidak hanya di luar negri, tetapi di Indonesia pun sudah menjadi hal yang biasa.
Oleh karena itu, saat ini banyak sekali komunitas bagi pecinta lari. Terutama, Indonesia sendiri sudah mencetak banyak atletik lari baik dari tingkat nasional maupun internasional.
BACA JUGA:Teknik Lari Jarak Menengah, Penting!
BACA JUGA:Cara Lari yang Baik, Yuk Simak Disini!
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas kenapa pada saat melakukan lari, dada kita terasa sesak. Itu dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya tidak melakukan pemanasan terlebih dahulu.