Mengapa Akhir-Akhir Ini Suhu Terasa Dingin? Berikut Penjelasannya Serta Dampak dan Tips Menghadapinya

Sabtu 17-08-2024,21:00 WIB
Reporter : Rifqi Fathurrohman
Editor : Hilmi Pramudya

RADAT TASIK TV – Akhir-akhir ini suhu terasa lebih dingin dari biasanya. Yang tadinya keluar hanya menggunakan baju biasa saja kini harus dilapisi dengan jaket.

Fenomena ini sedang terjadi di Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Di beberapa wilayah, suhu udaranya bisa mencapai 15-17 derajat celcius saat pagi hari dan 18-19 derajat celcius saat malam hari.

Fenomena ini biasanya terjadi saat musim kemarau, karena pergerakan angin dari arah selatan yang melewati perairan samudera yang dingin menuju wilayah Indonesia, sehingga membawa angin yang kering namun membuat wilayah yang dilaluinya menjadi dingin.

BACA JUGA:Jasad Pemuda Loncat Dari Jembatan Cirahong Ditemukan, Penyebab Bunuh Diri Belum Terungkap

BACA JUGA:Jambore III Raimuna Dan Kanira IV Tingkat Kota Tasikmalaya, Bentuk Pramuka Yang Sigap Berkarya Dengan Aksi

Penjelasan BMKG Terkait Suhu Dingin Yang Terjadi Di Indonesia

Menurut BMKG fenomena ini terjadi karena angin yang dominan dan tutupan awan di langin Indonesia.

BMKG juga menjelaskan bahwa wilayah Indonesia, khususnya di bagian wilayah selatan masih musim kemarau.

Cuaca cerah pun mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia seperti Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sumatra bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, dan Sulawesi bagian selatan.

Langit yang cerah itu disebabkan oleh tiupan angin dominan dari arah timur yang membawa udara kering dan dingin dari daratan Australia ke Indonesia sehingga tidak mendukung pertumbuhan awan.

Kemudian hal ini berdampak pada kurangnya tutupan awan dan membuat suhu menjadi dingin.

Pergerakan angin ini disebut dengan angin Munsoon Dingin Australia.

Angin tersebut bertiup menuju wilayah Indonesia melewati Perairan Samudera Hindia yang suhu permukaan lautnya relative dingin.

Akibatnya suhu di beberapa wilayah Indonesia terutama selatan katulistiwa (Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara) terasa lebih dingin.

BMKG menambahkan bahwa dalam beberapa hari terakhir ini awan dan hujan di wilayah Jawa, Bali, NTB dan NTT terlihat kurang signifikan.

Kategori :